Part 0'

419 75 2
                                    

Semua makhluk di muka bumi memiliki kisahnya masing-masing. Kisah tentang bunga matahari dan rumput, misalnya. Hanya tak semua kisah kita ketahui. Namun percayalah, bahkan kematian pun menyimpan sebuah kisah.

Younghyun / Black.

Tugasnya berat, yaitu menjemput nyawa-nyawa yang telah selesai masa hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tugasnya berat, yaitu menjemput nyawa-nyawa yang telah selesai masa hidupnya. Ia adalah malaikat pencabut nyawa, nama lainnya adalah Black. Matanya hitam legam dan tajam. Meski ia malaikat, bukan berarti ia tidak bisa berpikir. Ia selalu ingin menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna. Baginya manusia sama saja saat meninggal, yang berbeda adalah beberapa jiwa sering merepotkannya.

Tapi, dibalik identitasnya, ada tanda tanya besar yang berdiri di belakang kepalanya.

Kenangan apa yang sering membuatnya gundah?

Si malaikat maut yang mencari jawaban.

Jae / Silver.

Tempat favoritnya adalah mercusuar, ia memang menyukai tempat-tempat tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tempat favoritnya adalah mercusuar, ia memang menyukai tempat-tempat tinggi. Duduk di atap gedung pencakar langit, atau melompat dari lampu lalu lintas satu ke yang lainnya. Ia gemar bermain meski setiap saat harus menjemput nyawa manusia. Ia disebut Silver karena setelah menjemput jiwa, akan ada serbuk keperakan di setiap langkahnya.

Ia adalah malaikat yang bebas, tidak peduli dengan peraturan. Karena baginya menjadi malaikat maut berarti tidak terikat dengan semesta.

Park Sungjin.

Penulis, pelukis, dan pengajar di sebuah sekolah seni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Penulis, pelukis, dan pengajar di sebuah sekolah seni. Sifatnya disiplin, terlebih kepada dirinya sendiri, dapat dilihat dari kebiasaannya sudah menunggu bus setiap pukul 6 pagi. Warna favoritnya coklat namun ia tidak suka makanan berbahan cokelat.

Ada satu hal yang membuat semua orang, terlebih murid-muridnya, menganggapnya aneh. Ia terkadang seperti tidak berada di dunia, jiwanya seolah berkeliaran, dan ia selalu memakai sarung tangan hitam bahkan di musim panas.

Perilakunya bukanlah tanpa alasan.

Park Sungjin bisa melihat masa lalu dan masa depan. Ketika melamun, ia seolah dihisap untuk melihat suatu masa. Ketika menyentuh seseorang atau sesuatu, masa lalu dan masa depan dari sosok yang disentuhnya akan tergambar jelas di depan matanya.

Seperti sedang terjadi di hadapannya.

Yoon Dowoon.

Seorang mahasiswa yang selalu menghindari keramaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang mahasiswa yang selalu menghindari keramaian. Baginya keramaian itu menakutkan. Ia bisa melihat apapun di antara kerumunan orang-orang. Apapun, juga yang tak kasat mata.

Penglihatannya dianggap kelebihan, tapi baginya itu menyiksa.

Kim Wonpil.

Hal pertama yang ia lihat setelah membuka mata adalah tubuhnya yang tergeletak di sisi jalan dengan darah mengalir dari kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal pertama yang ia lihat setelah membuka mata adalah tubuhnya yang tergeletak di sisi jalan dengan darah mengalir dari kepalanya. Ia melihat dirinya sendiri, dalam keadaan paling mengerikan. Mencoba menyangkal berkali-kali, tapi justru semakin terasa nyata.

Sampai angin yang berhembus membawa sosok asing mendekatinya. Mata hitam gelap dengan buku keemasan di tangan kanan. Wonpil tidak mengerti situasi ini tapi ia cukup pintar untuk tahu bahwa sosok itu bukanlah manusia ㅡkarna tubuhnya menembus mobil-mobil.

Apakah itu malaikat?
Apa malaikat itu akan membawanya?

Tidak, ia tidak mau pergi.

Ada perasaan sakit yang tiba-tiba menyeruak ke dalam dirinya.

Ia tidak boleh pergi dulu.

Ada teriakan dan tangisan yang memekakkan telinganya.

Apa ini?
Apa yang terjadi?

Ia harus meminta untuk tetap di sini.

Hari Ke-EnamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang