30%

1.2K 252 24
                                    

sejak hari itu, hidup yena mendadak tak tentram

surat-surat berisi ancaman mendadak memenuhi loker nya

bangku dan meja miliknya penuh dengan coretan

rumah nya sering kedatangan paket berisi kecoa mati, tikus mati, bahkan ular mati

sayangnya, gajah mati tak muat untuk dikirimkan

yena bahkan pernah disirami air saat pergi ke toilet

"sialan emang para haters, lo semua merasa kalah kan sama gue? lo semua ga bisa dapatin jihoon kan? lo semua iri kan sama gue, cewek pencicilan yang bisa jadian sama jihoon hiks"

air mata yena yang ditahan nya selama seminggu itupun akhirnya pecah

jihoon yang tak tahan melihatnya, segera memeluknya kencang

"maaf yen, ini semua gara-gara gue, maaf"

mendengar perkataan jihoon membuat yena semakin menangis, sisi lemah yena akhirnya terlihat

doyeon yang tak sanggup melihat semua yang terjadi ini hanya bisa mengepalkan tangan nya kuat

"dasar cewek-cewek berengsek"

doyeon rasanya mau lari ke kantor kepala sekolah sekarang, namun tertahan oleh lucas

"yeon, no. gue gamau lo digitu-in juga sama mereka, manusia don't have heart"

sihyun yang mendengar kabar pacaran jihoon yena sangat terkejut

dia merasa yena mengkhianatinya, namun sejujurnya sihyun tahu bahwa yena memang sudah lama suka pada jihoon

"yena, yang sabar oke? pasti mereka semua akhirnya bakal ngerela-in lo sama jihoon nantinya. contohnya gue, gue udah rela-in jihoon buat lo kok"

yena memeluk sihyun erat, "makasih hyun, maaf karena gue pernah benci lo gara-gara surat itu"

sihyun tersenyum, sedangkan hyungseob..

dari hari pertama pengumuman jihoon yena itu, hyungseob mulai tidak masuk sekolah, sampai sekarang, hari ketujuh

dan yah, tidak ada yang tau keberadaan nya saat ini.

[✔] backstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang