sequel

444 52 7
                                    

i can't give you a long long long 2nd season, so here's the sequel!




















7 tahun kemudian

seorang gadis tampak tertidur pulas di atas meja kerjanya, tak merasa terganggu sedikitpun oleh tatapan atasannya

"cHOI YENA!"

"eHH YES MA'AM!"

"kamu dirumah malam tuh ngapain aja? ronda malam?"

yena mengucek pelan matanya, perlahan-lahan mulai sadar akan kenyataan yang dihadapinya saat ini

"ngg-nggak ma'am, i-itu saya cuㅡ"

"banyak alasan, nih" sebuah dokumen tebal mendarat di meja kerja yena, membuat di empunya hanya bisa mengangga pasrah

"ini apaan ma'am?"

"pake nanya lagi, itu proyek kamu lah"

mata yena mendadak bersinar, "p-proyek? tHANK YOU SO MUCH MA'AM!"

sebagai perancang pernikahan, yena tentunya sangat senang ketika sebuah proyek menghampiri dirinya

apalagi proyek besar yang bahkan melibatkan perjalanan luar negeri seperti australia

senyum yena semakin cerah mengingat perjalanan nya ke australia dulu, meninggalkan semua kenangan manis dan pahit yang ia alami

memulai hidup baru yang jauh lebih baik dan tentunya lebih berwarna

"proyek kali ini, siapa yaaa?" yena membuka sehelai demi sehelai dokumen yang ada didepan nya

terlihat jelas sepasang kekasih yang sedang tersenyum saat foto itu diambil, namun yena selalu memilih untuk tidak melihat pengantinnya

tidak mengetahui klien adalah teknik yang yena pakai agar pernikahan terlihat lebih menakjubkan

karena yena ketua nya, tentu untuk bagian bertemu klien, akan ada partner yang lain. hal tersebut sangat efisien bagi yena

"ah, semangat gue membara lagi" yena mulai mengeluarkan ide-ide yang telah tertimbun didalam kepalanya sejak lama

terlarut kedalam dunia kerjanya, yena pun tersadar saat seseorang meletakkan segelas kopi diatas mejanya

"jam makan siang udah lewat, lo ngapain aja disini?" seorang pria dengan kulit seputih susu itu menghampiri yena dengan senyum cerah

"eh hyungseob, lo tau lah kalo gue udah terima proyek baru pasㅡ"

"iya iya iya tau gue, makan ga teratur, tidur ga teratur, mandi juga ga teratur. jorok banget lo"

kalo saja mereka masih bocah SMA yang hobi berantem, yena pasti sudah menjambak rambut sahabatnya itu

hyungseob yang penasaran pun berniat untuk mengintip klien yena, "heh, jangan macem-macem" ah, niatnya terhentikan.

"gue besok ke ausy"

"ausy? ngapain?"

"ya ngurusin proyek lah, masa jalan-jalan" ucap yena acuh tak acuh

"enak banget, sekalian kangen-kangenan sama ausy dong. titip salam gue buat bomin ya"

walaupun yena bekerja di luar australia, bomin tetap menetap disana karena, 'australia style gue banget'

memikirkan alasan bomin membuat yena tertawa pelan, adik tampan nya itu lucu sekali

"btw yen, yang nikah siapa sih? kepo banget gue"

yena memasang tatapan galaknya, walaupun dimata hyungseob tidak ada galak-galaknya

[✔] backstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang