19%

1.4K 285 10
                                    

"yen, udah sore nih, gue balik ya"

yena menggeleng, tak ingin melepas genggaman nya pada jihoon

"bentar lagi deh, lima menit aja"

jihoon menghela nafas, "dari setengah jam yang lalu juga lo bilang lima menit mulu, udah ah besok juga ketemu lagi"

"tapi kan disekolah ga bisa dekat sama lo nyet, dirumah doang bisanya"

jihoon mengelus kepala yena pelan, "ntar malam gue telpon oke? dah gue balik"

masih menggengam tangan jihoon, yena ikut berdiri

"ayo, gue antar"

"yaudah lo antar, tapi..."

yena bingung, "apaan?"

jihoon melirik kebawah, "itu tangan gue mau sampai kapan digandeng mulu? ga bakal ada yang ngambil juga"

"ada, sihyun"

"yaelah cemburuan amat sih lo, dasar childish"

"halah, gajadi gue anter nih"

"eh iya iya ayo buruan"

jihoon sama yena keluar barengan dari rumah yena, tanpa pegangan tangan, dan tanpa masker tentunya

ya, jihoon sedikit berani untuk menghampiri yena tanpa masker, soalnya maskernya abis lupa beli lagi

"park, besok balik malam lagi?"

jihoon mengangguk, "sekolah kita sih ngadain festival dihari ginian, gue jadinya sibuk terus"

"oh gitu"

lagi sepi-sepinya jalan berdua, tiba-tiba yena ngelihat ke arah belakang

"jIHOON AWAS!"

jihoon yang denger yena teriak otomatis nutup matanya cepat, di pikirannya bakal ada mobil mau nabrak dia

yalah emak, jihoon belum mau mampus duluan ㅡjihoon, sang penakut.

"aWAS ADA ORANG CANTIK LEWAT~" ucap yena sambil tertawa terbahak-bahak
"aHAHAHA DASAR PENAKUT"

jihoon udah mandangin yena sinis, "pengen banget gue sleding lo sekarang"

"ututututu jihoon takut banget ya, matanya ditutup cepet banget utututu"

"choi yena syalaaaan"

yena kabur dong y dengar jihoon mau nyumpah

"choi yena balik sini lo!"

namun tanpa mereka sadari, seseorang memperhatikan mereka berdua yang berlari-larian di tepi jalan itu

[✔] backstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang