Aku Anneth.
Anneth Delliecia Nasution.
Seorang remaja yang duduk dibangku kelas 2 SMP. Yang mempunyai perasaan kepada seorang pria yang digemari banyak wanita disekolah tetapi tak berani untuk menyampaikannya. Aku hanyalah orang biasa disekolah ini. Tidak cantik, tidak populer dan tidak mempunyai keberanian untuk menyampaikan perasaan pada seseorang yang kusuka. Sudahlah Anneth, tak usah banyak berkhayal untuk kau menyampaikan perasaanmu dan diterima oleh sang perebut hatimu.* * *
"Neth, mau ke kantin gak?" Tanya sahabatku sambil menepuk bahu ku."Boleh, yuk" jawabku sambil menarik tangannya menuju kantin.
Oh, iya, aku belum sempat mengenalkan sahabatku yang satu ini. Dia Joa, perempuan cantik yang amat sangat cerewet sejagad raya.
Kalau marah, seramnya mengalahkan sang raja hutan, serem abis! Jadi jangan sekali kali apalagi seratus kali bikin dia marah, dunia bakal hancur seketika.
"Mang Ucup baksonya 2 porsi, kayak biasa yo!" Teriaknya dekat kuping ku, duh mbok'e lama lama gendang telingaku bisa rusak kalau diteriakin gini terus.
•••
Ditengah tengah ku menikmati bakso mang Ucup ada seseorang yang berteriak ditengah tengah kantin, mengganggu kenikmatan hakiki yang sedang diciptakan para penghuni kantin saat itu."DEVEN, DIPANGGIL BU MURNI KE RUANG GURU" teriaknya sambil menyebut nama seseorang.
"Ada apa?" tanya seorang yang disebut namanya tadi, dengan suara normal tidak berteriak, karena Fadli--yang berteriak tadi--sudah mendekat kearahnya.
"Buat ikut olimpiade IPS"Fadli berkata menjawab pertanyaannya. Bukannya bermaksud untuk menguping, tapi kebetulan posisi mereka berada disamping mejaku, jadi bisa mendengar pembicaraan mereka.
Saat mereka berdua menuju ruang guru dan melewati depan mejaku dan Jo, aku menangkap matanya dan saat itulah aku merasa hatiku telah jatuh padanya.
.
.
A.N. hai! Btw untuk kelas aku rubah ya! Dari 2 SMA jadi 2 SMP, hehe, terimakasi sudah baca!
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [DenNeth]
Romance[I'M BACK!] Secret Admirer atau bahasa indonesianya adalah Seorang Pengagum Rahasia. Yang hanya bisa menyukai dalam diam. Yang hanya bisa melihat dirinya dari jarak jauh. Pengecut? Silahkan jika engkau ingin bilang begitu. Tapi, percayalah, menjadi...