YUHUU!! AKU KEMBALI UNTUK MENYEBARKAN VIRUS VIRUS KEBUCINAN :P BTW, SELAMA +- 2BULAN HIATUS ADA YANG KANGEN TIDAK? ADA KAN?! ADA KAN?! YAUDAH DEH SELAMAT MEMBACA~~~ SEMOGA PART INI TIDAK MEMBOSANKAN :3
•••
Langit bersedih, awan tak berwarna putih cerah seperti biasa. Air hujan menetes membasahi benda benda dan makhluk hidup dibumi. Dan hatiku saat ini sama seperti langit, mendung.
Bukan, ini bukan karena Ucha dan Deven. Kalian salah jika mengira seperti itu. Ini tentang sahabatku, Joa.
Entahlah, sejak dia datang dia tak menyapa ku dengan teriakannya seperti biasa. Saat jam pelajaran pun ia tak bertanya padaku dan lebih memilih bertanya pada Britney yang duduk dibelakang kami.
"Kenapa gak tanya ke gue aja? Padahal kan Britney juga nanyanya ke gue." begitu benak ku.
Saat aku bertanya pun Joa menjawabnya dengan tidak niat.
"Jo, soal yang ini maksudnya gimana sih?" tanya ku dengan bingung.
"ya gitu lah"
Terserahlah, mungkin Jo sedang men-challenge dirinya sendiri untuk mogok bicara padaku.
•••
"Yes, whoooooou" teriak Juned bertepatan dengan bel istirahat yang berbunyi.
"Kenapa Jun? Seneng banget pelajaran ibu selesai?" kami yang didalam kelas memusatkan perhatian kepada Juned.
"Eh, eh, engga bu. Maksudnya, yes ibu bisa istirahat sebentar dari berisiknya kami kami. Hehe" Juned menjawab dengan cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang gatal karena kutu, eh, maksudnya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Halah, bilang aja karena pelajaran ibu udah berakhir. Selamat siang" bu Irma langsung keluar kelas tanpa disiapkan terlebih dahulu.
"Siang, terimakasih bu" jawab kami yang mengiringi keluarnya bu Irma dari kelas. Dan setelahnya ledekan dan tawaan kami meledak.
•
"Sya, kantin yuk" ajak Jo pada Raisya, bukan padaku. Joa yang selalu mengajakku kini lebih memilih mengajak Raisya untuk ke kantin bersamanya."Eh, ikut dong" aku mengikuti mereka dibelakang. Hanya diam, tak mengikuti pembicaraan mereka yang diiringi tawa. Teruntuk Raisya, jujur kali ini aku iri pada mu.
Setelah dari kantin mereka--Joa dan Raisya ke taman sekolah untuk melanjutkan obrolan mereka. Entah apa yang dibicarakan mereka, intinya aku tak berminat untuk bergabung dan memilih kembali ke kelas.
•
Tak terasa sudah 2 minggu Joa mendiamkan aku dan selama itu pula aku tak bertegur sapa dengannya. Paling hanya bicara sekedarnya dan itupun aku yang memulai. Dan ia? Ia hanya menjawab dengan singkat dan itu membuat ku malas untuk membuka obrolan dengannya.
Karena Jo mendiamkan aku, aku jadi lebih sering bersama Britney atau teman yang lainnya untuk berdiskusi tentang pelajaran, ke kantin, atau ke toilet. Dan Joa pun lebih sering bersama Raisya atau yang lainnya.
•••
07.12
Jum'at, xx Mei
disekolahHari Jum'at pagi akhir bulan adalah hari Jum'at Bersih. Dimana tiap kelas yang absen 1 sampai 10 ditempatkan ditempat yang ditentukan untuk membersihkan tempat itu dan sisanya membersihkan kelas. Dan kelasku mendapat bagian dimasjid sekolah. Tetapi, karena kelas ku isinya anak bar bar semua, jadilah kami hanya duduk duduk diteras kelas sambil ngobrol dan bergibah ria. Ada sih yang rajin nyapu dan ngepel kelas, tapi aku tidak termasuk kawan hehe.
Dan yap, hari ini adalah hari ulang tahun ku, entahlah Joa akan ingat atau tidak, aku tidak peduli. Awalnya ku kira ia mendiamkan aku karena ingin nge-prank atau memberi suprise ulang tahun ku, tetapi setelah dipikir-pikir, itu tidak mungkin dan hanya aku yang terlalu ke-geeran huhu.
"Eh, Anneth ulang tahun ya" tiba tiba Dara membuka suara mengingatkan yang lainnya akan ulang tahun ku. Dan yang lainnya langsung menyambung seperti mercon menyanyikan lagu happy birthday untukku.
"Happy birthday Anneth. Happy birthday Anneth. Happy birthday, happy birthday, happy birthday Anneth" mereka bernyanyi dengan kencang karena tak ada guru yang mendengar dan ruang guru jauh dari kelas
"Semoga gak moodyan lagi"
"Semoga kurusan"
"Semoga suara makin top"
Dan lainnya yang juga menyuarakan doanya masing masing untuk ku, kecuali Joa.Aku hanya tersenyum mengaminkan doa doa mereka, sedangkan hati bertanya "Deven denger gak ya? Nanti dia ngucapin gak ya?" Hehe, maafkan aku yang terlalu halu ini kawan. Dan aku cukup tidak peduli pada Joa saat itu.
•
Saat pelajaran dan sedang mengerjakan tugas dari Bu Sri, Delia yang duduk diserong depanku tiba tiba meminta PU padaku"PU-lah Neth" Ya, ini sudah biasa terjadi ketika sedang ada yang ulang tahun.
"Apaan PU-PU, gak ada duit gue"
"Yaudahlah, kurangnya uang arisan kemarin lunasin aja ya" Ia berusaha membujuk ku rupanya.
"Enggak, enggak. Rugi bos, lumayan 15 ribu itu" Tolak ku. Aku masih berusaha jahat disini.
"Kalo gak 5 ribu aja lah, 10 ribunya gue lunasin sendiri" Ternyata ia tidak lengah membujukku dan malah aku yang lengah untuk menolaknya. Inilah Anneth yang sebenarnya, Anneth yang baik tak kuat melihat seorang teman mengemis pajak ultah.
"Uhuy, makasih Anneth yang cantik, baik hati dan berbudi pekerti. Mwah, love you" Yah, seperti itulah reaksi orang orang yang berhasil mengemis minta PU pada temannya yang sama sama sobat misquin.
•••
Aku yang sedang duduk dibangku guru sambil menghayal tentang Deven tiba tiba dikagetkan dengan Joa yang membuka komunikasi padaku.
"Neth, PU dong. Masa, Delia dikasih gue kagak" katanya sambil bercanda. Ck, baru mau ngomong pas minta PU doang, dasar anak bar bar.
"Lo aja gak ngucapin gue" setelah itu Joa langsung diam dan pergi keluar kelas.
Kalau kalian pikir aku serius. No, kalian salah, aku cuma bercanda. Tapi entahlah Joa menanggapi dengan serius atau tidak. Toh, kalimatku gak sekasar itu kan?
•••
825 WORDS UNTUK PART KALI INI. TADINYA MAU 1000+ WORDS GUYS, TAPI APA DAYA OTAK QHU SUDAH STUCK :') BTW, AQHU SUDAH TERBEBAS DARI UJIAN DAN BUKU BUKU TEBAL! UHUY!! DAN HAMDALAH NILAI CUKUP MEMUASKAN DAN KETERIMA DI SMK YANG DIINGINKAN :) DAN TANGGAL 13 NANTI SUDAH MASUK LAGI. MAAFKAN JIKA NANTI NGARET NEXT CERITA INI HEHE. SEMOGA PART INI TIDAK MEMBOSANKAN YA :') MAAF APABILA ADA TYPO TYPO ATAU KALIMAT YANG TAK SESUAI, BISA KALIAN TANDAIN YA!VOMMENTNYA KALIAN SANGAT KU TUNGGU UNTUK NEXT CERITA INI, XOXO.
btw, makasih 6k viewsnyaa💗
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [DenNeth]
Romance[I'M BACK!] Secret Admirer atau bahasa indonesianya adalah Seorang Pengagum Rahasia. Yang hanya bisa menyukai dalam diam. Yang hanya bisa melihat dirinya dari jarak jauh. Pengecut? Silahkan jika engkau ingin bilang begitu. Tapi, percayalah, menjadi...