[6]Menyerah(?)

1.1K 71 12
                                    

"Bukan karena perasaan ini pudar. Namun aku cukup lelah untuk menunggu hal yang mungkin sia sia"
-Anneth, 2017
•••

Patah hati merupakan perasaan yang dapat mengubah seseorang tak percaya lagi dengan adanya cinta. Tapi itu tak berlaku untukku. Aku masih mencintainya walaupun hati ini sudah sakit melewati batas maksimal.

Entahlah ini bisa disebut patah hati atau bukan, terlalu naif rasanya jika ku sebut begitu.

Setiap kali melihat foto diakun Kak Charisa saat itu juga rasanya kepingan demi kepingan hatiku berserakan, terpisah dari satu bentuk penuh.

Ya, memang disini aku yang bodoh. Mencari tau sesuatu yang hanya akan membuat sakit hati.

Terdengar lebay memang. Tapi, cobalah kamu merasakan berada diposisiku. Apakah sikapmu akan sepertiku? Atau lebih baik? Atau malah lebih buruk? Entahlah, tiap orang menhadapi masalah dengan berbeda, menurut hati dan pikirannya sendiri.

•••

Mei, 2018

Jarum jam terus berputar. Detik ke menit, menit ke jam, jam ke hari, dan hari ke bulan. Dan pagi berganti malam, tapi tidak dengan perasaan ini.

Perasaan ini masih sama, masih sama saat kita, ehm bukan kita. Tapi, masih sama saat pertama kali aku melihatmu. Tak pernah berubah, hanya pernah ada rasa ingin mengubahnya.

Entah mengapa saat diri ini tak ingin lagi, tapi hati ini terus memaksa untuk tetap. Tetap tinggal pada hati yang sudah dipunyai oleh orang lain. Tak apa, walau hatimu sudah menjadi milik orang lain tapi jika janur kuning belum melengkung saatnya aku tikung, hehe.

Ya, walaupun mustahil sih.
Tapi tak ada salahnya kan untuk mencoba? Mencoba menyakiti hati sendiri dengan cara merebut hati seseorang yang sudah dipunyai oleh orang lain.

Untuk kamu, bolehkah aku bertanya dengan egois?

Jika boleh aku ingin bertanya, "Kapan putus?"

Apakah diriku terlalu kasat mata untuk dilihat, sampai kau tak bisa melihatku disini?

Ingin rasanya pergi, walau semuanya baru dimulai. Melangkahkan kaki untuk berbalik arah. Mengambil serpihan serpihan hati yang berserakan, bertaburan.

Sekali lagi ku tegaskan. Ini bukan karena rasa ini pudar, tapi karena terlalu lelah menghadapinya.

Tapi, sekali lagi aku berpikir, "ini baru masalah diawal dan kamu sudah menyerah? Oh, ayolah. Bagaimana caramu menyikapi masalah yang akan datang jika dimasalah pertama kamu sudah menyerah?"

•••

A.N. PART YANG SINGKAT, UNTUK PATAH HATI YANG SINGKAT! MASIH SAMA SEPERTI PART-PART SEBELUMNYA, GA JELAS SAMA SEKALI. PENGEN NGEUNPUBLISH RASANYA KARENA UDAH STUCK HUHU:(( MENURUT KALIAN GMN? UNPUBLISH APA LANJUTIN? PENDAPAT PLS:(

SECRET ADMIRER [DenNeth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang