SECRET ADMIRER [DenNeth]

[4]Jadian?

"Jika tidak tau membuatmu lebih baik, mengapa harus tau yang membuatmu sakit?"
-Anneth, 2017
•••

"AKHIRNYA PERANG SELESAI!" pekikku dan teman teman sekelas dengan girang. Kami berhamburan keluar kelas dengan wajah berseri sampai kaku karena terlalu lama tersenyum.

"Jo, besok mau nonton gak?" tanyaku pada Joa dengan nada anak kecil yang memohon dibelikan mainan.

"Nonton apa?" Joa bertanya balik.

"Surat Cinta Untuk Starla. Kayaknya bagus"

"Oke. Kita berdua aja?"

"Ajak Britney aja, siapatau dia mau" Joa hanya menempelkan ujung jari telunjuk dan jempolnya sambil ber-ok ria. Setelahnya kami pulang karena orangtua telah menjemput.

Kapanpun dan dimanapun, aku selalu berkhayal tinggi tentangmu. Tentangmu yang membalas perasaanku. Tentangmu yang menjadi milikmu. Dan tentangmu yang akan ikut kami menonton esok hari.

Britney.
Dia salah satu manusia yang berteman dan kenal dengan manusia bernama Deven Christiandi Putra a.k.a seseorang yang aku kagumi selama hampir sebulan ini. Bukannya bagaimana, tapi, siapatau esok yang aku khayalkan hari ini akan menjadi kenyataan. Siapa tau? Hanya Tuhan yang tau.

•••

19.50 WIB

Joaquine sekseh ulala
Jadi besok langsung? Gak
balik kerumah dulu?

Anneth cakep tiada tara
Iya, langsung aja biar cepet.

Joaquine sekseh ulala
Okd bu boss, akan ku beritau
pada Britney Kimberly.
Read.

Aku menghembuskan nafas kasar. Sampai sekarang aku masih saja berkhayal kamu akan datang lalu berizin kamu ikut dengan kami.
Aku melambaikan tanganku diudara. Mencoba untuk menghilangkan ke-ekspetasian tinggi ini yang tak kan pernah menjadi sebuah realita. Oh, ayolah Anneth, jangan terlalu berharap, tidakkah kamu belajar dari yang dulu?

Esoknya, singkat cerita, kami--aku, Jo dan Britney berangkat ke bioskop setelah sepulang sekolah. Khayalanku hanyalah sebuah khayalan, yang takkan pernah menjadi sebuah kenyataan. Aku hanya terlalu banyak berharap ada dia disini, tapi harapan tinggal harapan yang berakhir dengan kecewa, lagi.

Oh, ayolah Anneth Delliecia Nasution, kapan kamu akan belajar dari yang sudah sudah dulu? Terlalu berharap hanya membuat kamu kecewa. Nyatanya skenario Tuhan tak berpihak dengan yang kamu harapkan.

•••

kimberley_sings menyukai kiriman heyimucha
Klik

"Eh, kak Ucha?"

"Ini Deven kan? Mereka nonton berdua?" ucapku dalam batin

Saat itu seperti ribuan panah menusuk ke jantungku. Sesak dan sakit.

Aku menscreenshot foto itu lalu mengirimnya pada Joa dengan berusaha untuk berpikir positif. Dan Joa juga berkata aku harus berpikir positif, walaupun ini sakit.

Tuhan, apakah aku kehilangan pointku? Haruskah aku mundur dengan perlahan walau semua ini belum sempat dimulai?

•••

A.N. Hello!! Balik lagi bersama saya dengan cerita ga jelas ini!:> Maap sekali kelambatan ku dalam mengupdate cerita ini dan waktu udah update eh singkat cem balesan gebatan dan gajelas banget :( Maaf yaa huhu :( Bakal diusahain deh next chap nyampe 1000/2000 words, do'ain ya!><
Semoga kalian suka! Dan jangan lupa vommentnya, xoxo.