"Selamat Pagi, Kuronii-Chan!!" Ujar Kaede Membangunkan Di Kamarku.
"Yah, Selamat Pagi Juga, Kaede." Ujar Kurokiba.
Seperti Biasa Dia Selalu Membangunkanku Setiap Pagi, Dan Menyiapakan Sarapan Untukku.
" Kuronii-Chan Sarapannya Sudah Siap!!!" Kaede Menyiapkan Sarapan Untuk Berdua, Kaedelah Yang Melakukan Segala Hal Pekerjaan Rumah.
Kurokiba Berjalan Menuju Meja Makan Setelah Siap Berpakain Untuk Pergi Kesekolah. " Iyaa Kaede." Kurokiba Pun Duduk Di Meja Makan Bersamaan Dengan Kaede.
"Selamat Makan!!" Ucap Mereka Berdua.
.
.
.
.Inarazaki High School Itulah Sekolahku, Sekolah Yang Mengutamakan Pendidikan. Kurokiba Masuk Ke Kelas 1-1 Bersama Shiro.
Kurokiba Berjalan Menuju Sekolah, Sama Halnya Seperti Murid - Murid Lain. Mereka Hanya Menggunakan Transportasi Umum.
Saat Sampai Di Kelas, Kurokiba Pun Langsung Pergi Menuju Mejanya. Dia Duduk Di Dekat Jendela Bagian Sudut Kiri Paling Belakang. Saat Sedang Melihat Pemandangan Dari Jendela Itu. Kurokiba Dihampiri Oleh Seseorang.
" Apa Kau Sudah Mengumpul Lembaran Biodata Kemarin? " Ujar Orang Itu.
"Ohh, Ini Dia. Hmm, Na-namamu Takachi Kan?" Ujar Kurokiba Sambil Memberi Lembaran Biodata Itu.
" Na-namaku Takashi Loo Bukan Takachi." Ya, Dia Adalah Takashi. Ketua Kelas 1-1. Orang Seperti Dia Memang Cocok Menjadi Ketua Kelas, Dia Tipe Orang Yang Suka Bersosialisasi, Dia Juga Tampan.
" Yasudahlah, Aku Ingin Mengumpulkan Ini Ke Ruang Guru!" Ujar Takashi Pergi Meninggalkan Kelas.
" Sepertinya Kau Kenal Dengan Dia Ya, Kurokiba." Ucap Seseorang Yang Berada Di Belakang Kurokiba.
Kurokiba Memandang Wajahnya "Siapa Kau?" Ujar Kurokiba Keheranan.
"Jahaat." Ucap Shiro Dengan Nada Kesal.
" Oohh, Shiro Ya?" Ucap Kurokiba Bertanya.
" Iyalooh Masa Kau Tidak Ingat Dengan Nama Penolongmu." Ucap Lagi Shiro Kesal. Shiro Pun Duduk Di Kursi Samping Meja Kurokiba.
" Kan Sudah Kubilang Kemarin Kalau Aku Tidak Butuh Bantuan Darimu, Kau Saja Yang Menawarkan Bantuan." Ucap Kurokiba Menjelaskan.
" Kau Ini Memang Tidak Tahu Ter--." Belum Selesai Shiro Menjelaskan Bel Pun Sudah Berbunyi Yang Tandanya Jam Pelajaran Akan Dimulai.
Seseorang Pun Masuk Ke Kelas Kami, Sepertinya Dia Adalah Wali Kelas Kami.
" Kumulai Saja, Namaku Irina. Panggil Aku Irina-Sensei, Aku Yang Akan Menjadi Wali Kelas Kalian Selama Tiga Tahun Kedepan. Jadi, Mohon Bantuannya." Ucap Wali Kelas Kami, Irina-Sensei.
Dan Pelajaran Pun Dimulai ~~
.
.
.
.Bel Pun Berbunyi Yang Artinya Waktu Istirahat Telah Tiba. " Bel Sudah Berbunyi, Pelajari Lagi Pelajaran Ini Di Rumah. Cukup Sekian!" Ujar Irina-Sensei.
" Terima Kasih, Sensei!!" Serentak Seluruh Murid Mengucapkan Terima Kasih.
" Oh Iya Satu Lagi, Kita Belum Membeli Perlengkapan Untuk Kelas Ini Kan? Kalau Begitu, Hmm Yang Disana, I-inori Kan? " Dia Menunjuk Perempuan Itu.
Namanya Adalah Inori, Dia Satu Kelas Denganku. Sepertinya Dia Tipe Orang Seperti Takashi Yang Suka Bersosialisasi Dan Sepertinya Dia Juga Idaman Para Lelaki Di Kelas Ini.
Dia Pun Berdiri Dan Memberi Jawaban " I-iya Sensei!" Rambutnya Pendek Sebahu Dan Sepertinya Bagian Dadanya Terlalu Menonjol.
" Hmm Satu Lagi Ya? Ha, Kau Yang Di Sudut Sana. Kurokiba Ya?" Irina-Sensei Menunjuk Kurokiba.
" Ya Kalian Berdualah Yang Akan Membeli Perlengkapan Kelas Ini, Mintalah Uangnya Ke Komite Sekolah. Yasudah Istirahatlah Kalian." Ujar Irina-Sensei Menjelaskan Sambil Meninggalkan Kelas.
' Haah Kenapa Aku Sih? Yasudahlah.' Ucap Kurokiba Dalam Hati.
Inori Pun Menghampiri Kurokiba "Mo-mohon Bantuannya!" Sambil Membungkukkan Badannya.
" Yah, Mohon Bantuannya Juga."
[ Chapter 3 ] Kelasku
Ya Kembali Ke Cerita Ini ...
Jadi Jangan Lupa Vote Dan Comment Ya ...
Jangan Cuma Baca Aja Yaa ...Graciaaass ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam Dan Putih (Ongoing)
Любовные романыBodoh. Itu Yang Terpikirkan Kurokiba. Saat Mendengar Orang - Orang Berbicara " Masa SMA Adalah Yang Paling Indah." Baca Aja Langsung Jan Lupa Kasih Pendapat Dan Sarannya