CHAPTER 3: mencari tahu

38 2 1
                                    

Dan pada malam harinya...

Glassan melihat iona yang terengah-engah seakan ada sesuatu yang menggangunya dan benar saja iona langsung terbangun dengan rasa ketakutan.

"Ha--"

"Iona kamu kenapa?" ucap glassan

"Sepertinya aku mimpi buruk" ucap iona

"Astaga iona baik sekarang coba tenangkan dirimu ya" ucap glassan

"Ya kamu benar" ucap iona

"Iona kenapa kamu bisa seperti ya padahal kamu gak apa-apa" ucap glassan

"Mungkin aku terlalu kelelahan" ucap iona

"Hm keringatmu banyak sekali" ucap glassan yang mengelap keringat iona

"T-terima kasih" ucap iona

"Sekarang tidurlah" ucap glassan

"Iya" ucap iona

.
.
.
.
Dan pada besok harinya...

Megumi, hime dan yuko berkumpul Seperti biasanya bersama blu serta ada seiji ya bersama megumi.

"Hm dimana iona apa ia tidak datang?" ucap blue

"Ya aku pikir begitu" ucap seiji

"Kemarin ia sakit" ucap megumi

"Hm sakit apa?" ucap blue

"Ya sakit kepala" ucap yuko

"Iona sakit ya?" ucap seiji

"Benar" ucap hime

"Hm sejak kapan?" ucap blue

"Sejak kemarin" ucap megumi

"Mungkin dia terlalu lelah dan terkadang ia memang memaksakan diri" ucap seiji

"Oh.." ucap hime

"Lalu apa dia itu istirahat dengan cukup?" ucap blue

"Iya" ucap megumi

"Apa ia begitu segar sebelumnya?" ucap blue

"Iya" ucap megumi

"Hm aneh" ucap blue

"Apanya yang aneh?" ucap hime

"Begini aku takut kalau iona terkena sebuah kekuatan dimana bisa membuatnya risau sekali" ucap blue

"Maksudnya bagaimana?" ucap yuko

"Seperti terkena mimpi buruk" ucap blue

"Ya semua orang pasti pernah mimpi buruk bukan?" ucap seija

"Tidak" ucap blue

"Eh...?"

"Ini bukan sembarangan mimpi buruk, ia akan terus mengakaminya setiap malamnya" ucap blue

"Apa??"

"Lalu bagaimana agar iona bisa tenang?" ucap yuko

"Ya aku kurang yakin tapi hanya iona yang bisa melakukan itu dengan keyakinannya sendiri" ucap blu

"Seandainya kita bisa membantunya" ucap megumi

"Iya, aku sangat kasihan pada iona" ucap hime

"Aku jadi khawatir dengan iona" ucap yuko
.
.
.
.

Sisi lain...

Iona sedang jalan-jalan di sekitar lingkungannya yang sekarang sedang menghibur matanya yang begitu penat dari kegiatannya.

"Aku kangen dengan kakak" ucap iona

Tiba-tiba langit langsung merah dan merasa ada kehadiran musuh di sekitar dirinya.

"Hahahaha kita bertemu lagi cure fortune!" ucap oresky

"Tch dia lagi" ucap iona

"Iona!" ucap glassan

"Ya aku mengerti" ucap iona

Iona berubah menjadi cure fortune dan siap untuk bertarung.

"Ha...saiark serang cure fortune!!" ucap oresky

Saiark!!!

Fortune menghadang saiark yang terus melancarkan pukulan kepadanya membuat dirinya berusaha untuk tetap bertahan demi menjaga nama baiknya sebagai cure fortune.

"Aku Tidak akan menyerah!" ucap fortune

"Hahaha!!"

Serangan saiark begitu tambah kuat membuat dirinya kelelahan melawan saiark namun tubuhnya begitu lemas membuat dirinya mudah di kalahkan.

"Rasakan itu cure fortune!" ucap oresky

Tidak lama fortune langsung tergerit-gerit..

"Ha!!!ha!!"

"Uh..kenapa dia?" ucap oresky yang bingung

"Fortune!"

"Oh kalian akhirnya datang juga" ucap oresky

"Kamu lakukan apa padanya!" ucap honey

"Hei jawab sekarang!" ucap princess

"Aku Tidak melakukan apa-apa padanya" ucap oresky

"Dasar bohong!" ucap princess

"Apa katamu, saiark serang mereka!" ucap oresky

Namun akhirnya lovely bisa memurnikan saiark dan keadaan kembali normal..

"Tch aku akan kembali!!" ucap oresky yang pergi

.
...
.

mereka membawa iona ke tempat blue dan ia di tempatkan di kamar.

"Blue tolong periksa iona" ucap hime

"Ya sebentar" ucap blue meriksa keadaan iona

"Sepertinya dia benar-benar butuh istirahat" ucap blue

"Apa yakin?" ucap megumi

"Ya yang penting kalian bawa iona kembali ke rumah" ucap blue

"Baiklah"
.
.
.
.

Setelah megumi dan yuko membawa iona ke rumah mereka langsung ke tempat blue untuk membicarakan sesuatu.

"Bagaimana tadi saat di periksa" ucap hime

"Saat saya memeriksa iona aku merasa ada yang aneh padanya" ucap blue

"Hal aneh?" ucap yuko

"Ya dimana saya merasakan aura yang berbeda pada iona" ucap blue

"Hm jadi khawatir dengan iona ya" ucap megumi

"Ya benar" ucap hime

"Padahal iona hampir gak pernah Seperti ini" ucap yuko

"Baiklah kita akan awasi iona dari kejauhan dengan begitu kita akan bisa tahu dengan iona" ucap megumi

"Hah..aku setuju" ucap hime

"Ya aku juga" ucap yuko

"Baiklah besok kita lihat" uang megumi

.
.
.
.

BERSAMBUNG....

happiness charge precure!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang