bekal

678 61 1
                                    

.... Jisoo langsung memalingkan wajahnya cepat...

Setelah selesai dengan tugasnya wali kelas dari kelas XI IPA pun memutuskan untuk keluar kelas,
Karena guru mata pelajaran lain sudah menunggu di depan kelas,

Setelah wali kelas keluar akhirnya guru lain masuk untuk siap mengajar, guru itu mengajar selama 2 jam setelah selesai akhirnya bunyi bel pun terdengar. 

setelah selesai melakukan tugasnya belajar mengajar, guru itupun keluar meninggalkan kelas
(Author kurang tau nama gurunya)

"Jisoo, ayo kita pergi ke kantin bersama sama" Ujar nayeon memecah keheningan "iya ayo aku sudah sangat lapar " Jungkook berucap sambil memegangi perutnya  "jimin ayo.. " Jarnya sekali lagi

"Teman teman maaf aku tidak bisa pergi bersama kalian "jar Jisoo dia sedikit gugup takut mereka akan tersinggung dengan ucapanya" Yah... Ada apa kenapa kau tidak mau ke kantin bersama kami.?? Yasudah lah aku tau kau belum terbiasa "nayeon mengucapkan kata-kata setelah itu iya dan teman-teman nya pergi

Jisoo sedikit merasa bersalah pada temannya

Glek....
Jisoo menelan ludah kasar karena sebelum jimin pergi dia menatap kearah jisoo sambil menyeringai sehingga membuat jisoo ketakutan langsung mengalihkan pandangannya

Deg....
"Yaampun kenapa dengan laki laki itu? dia sangat menyeramkan" Jisoo bergumam pada dirinya sendiri, setelah itu ia pun pergi ke atap sekolah dan memakan bekalnya di sana.

Jisoo memang suka sekali menyendiri jadi tempat itu lah yang menurutnya sangat nyaman, kemudian dia duduk di teras atap itu
Dia memakan bekalnya  dia sangat suka sekali memasak jadi dia membuat bekalnya sendiri

Tanpa jisoo sadari dari arah belakng seseorang membuka pintu atap sekolah, jisoo terlalu fokus melihat kearah depan jadi dia tidak menyadari orang di belakangnya
Tap..

Tap..

Tap..

"Sedang apa kau di sini?? "Tanya orang itu sambil mendekat kearah jisoo "hm... " Jisoo berbalik kearah sumber suara yg di dengarkannya

Sett
Jisoo terbelalak sekaligus terkejut ia sangat terkejut karena dia tidak menyadari seorang pria yang ia pikirkan tadi berada di belakang nya

"Eh... Ak-u.. " Jisoo berkata tergagap gagap "sudah lah itu tak penting " sebelum, Jisoo menyelesaikan kata katanya jimin memotong omonganya

Jimin langsung duduk  di dekat Jisoo dia menatap kearah depan tanpa menengok sekali pun

Setelah itu mereka berdua diam dalam Kesunyiyan tanpa sepatah kata pun mereka benar benar tidak bersuara yang terdengar di sana hanya suara murid lain yang sedang bermain di bawah

Setelah beberapa menit dalam kesunyian Jisoo akhirny memberanikan diri untuk membuka suara

"Em.. Anu.. Itu aku minta maaf karena aku tadi menabrak mu " Jisoo sedikit gugup, pria itu tidak mengatakan apa pun dia begitu dingin sehingga dia sangat sulit untuk mengatakan 1 huruf saja

"Ne.. " Singkatnya "kata maaf saja tidak cukup " Katanya sekali lagi

"Eh apa yang harus aku laku kan supaya kau memaafkan ku" Jisoo berkata lagi  "baiklah... Berikan bekalmu untuk ku aku sangat lapar kulihat dari tadi kau hanya menatap makananmu tanpa menyentuhnya"

"Eh tapi ini... " Belum Jisoo menyelesaikan kata katanya jimin langsung saja merebut kotak makananya

"Kau ini lambat sekali" Jimin mengatakan nya sambil menyuap makanan itu ke dalam mulutnya, jimin sedikit terkejut makanan yang dia makan sangat enak seperti makanan buatan ibunya

Entah kenapa jimin bisa berbicara panjang lebar dengan Jisoo padahal dia terkenal karena sifatnya yang dingin

"Emm... Makanan mu sangat enak siapa yang membuatnya? "

"Itu aku memasaknya sendiri, trimakasih" Pipi Jisoo merona karena pujian dari jimin

"Oh.. " Singkat jimin lagi tanpa ia sadari ia menghabiskan makanan yang di buat Jisoo

journey of love  "jimsoo"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang