10.Merah? Darah?

98 11 23
                                    

Sebelum baca di Vote dulu ya, kalau sudah selesai baca mari meninggalkan komentar. thanks😉😊







Terik panas sinar matahari yang sangat menyengat membuat para siswa-siswi mengomel, belum lagi dengan pidato kepala sekolah yang sangat panjang itu membuat mereka berdecak kesal. Barisan yang semulanya rapi sekarang menjadi berantakan.

"Heyyyy semuanya tenang-tenang!! Itu yang jongkok berdiri, cepetan! Kalau saya kesitu masih ada yang jongkok habis kalian!!". Seru kepala sekolah yang sedang berpidato

"Tenang-tenang pala lu peyangg, panas gini mana bisa tenang, itu ngoceh dari tadi gak ada habis habis nya". Celetuk Rara dengan mengibas ngibas kan tangan kewajahnya karena kepanasan

"Aduuhhh lama amat sih, pegel kaki gue nihh, ya Allah!!!". Ucap Ica dengan kesal

Sama dengan kedua sahabatnya, Alya pun juga merasa kesal karena pidato yang tidak selesai-selesai. "Huffftt, panas banget sih, eh guys mending izin ke Toilet aja kuy". Ajak Alya

"Gak ahhh bau di toilet males gue". Kata Ica

"Ishhh jadi gimana dong gue juga capek, panas, lelah, letih, pusing!!!". Kata Alya dengan kesal

"Ck. Lemah".

Alya langsung melihat dengan sinis "apa sih, nyambung nyambung aja, bacot"

"Emang siapa yang ngomong sama Lo ihhh pede". Katanya dengan nada mengejek

Karena kesal Alya langsung memukul lengan orang itu hingga terdengar suara,Bugh. Yang dipukul langsung melotot. "Gila Lo sakit nih"

Alya tersenyum miring "Lo sih ga ngeselin". Ya benar sekali yang dari tadi berbicara dengan Alya itu adalah Arga.

"Neng Alya kenapa? Sakit? Pusing? Sini Abang Jaya gendong ke UKS".

"Hisshh najis!!". Kata Alya

Tidak terasa Upacara yang dari tadi sangat lama itu telah selesai juga.

"Huftt. Akhirnyaa.. selesai juga". Kata Rara dengan menghela nafasnya

"Kantin yokk, hauss nihh!!". Seru Alya

"Yokk". Seru Rara dan Ica bersamaan


****


Saat ini suasana kelas sangat ramai, yeah jika disekolah tiada hari tanpa suara rusuh di kelas ini, Kata orang masa SMA adalah masa yang akan dirindukan saat tua nanti, maka dari itu bersenang senanglah sebelum kalian akan merindukannya, tetapi disaat orang-orang ribut berbeda lagi dengan orang yang sedang tertidur ini.

Woyy!!

Weee bangun wee

Bangun bangun bangun bangunn....

Sayup-sayup Alya mendengar seseorang membangunkannya dengan guncangan di tubuhnya pula.

"Ck. Apaan ganggu aja Lo!!". Kata Alya dengan ketus

"Marah-marah terus Lo, ahhh gak asik". Kata Arga

Kepala Alya masih terbaring di atas tangannya yang terlipat di atas meja sambil melihat Arga yang berada di sebelah nya. "Yaaa apaan!!?".

"Sansss dulu say, tarik nafas panjang-panjang lalu hembuskan". Kata Arga dengan gaya tangan naik turun

"Lu pikir gue mau lahiran make Tarek nafas Tarek nafas hembuskan hembuskan!!".

SILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang