Kejadian kemarin membuat hari ini Alya malas untuk pergi ke sekolah. Dia beralasan sakit, padahal tidak sakit.
Mengingat perkataan Arga yang menyuruh nya tidak boleh dekat terhadap Vino, membuat nya bingung. Terlalu banyak pertanyaan yang ada di kepala nya tetapi tak bisa dia tanyakan.
Saat ini Alya hanya bermalas malasan di kamar nya, yang dia lakukan hanya baring dan melamun.
"Arghhhh gue bosenn!!". Teriak Alya dengan kesal
"Coba gue tadi sekolah aja".
"Nyesel kan jadi nyaaaa".
Karena bosan Alya mengguling guling kan badan nya di atas kasur dan
BRUKK!!
"Ahhhh badan guee sakit gilaa". Teriak Alya karena terjatuh dari ranjang
Saat telah berdiri dia menendang ranjang nya yang tak bersalah "Dasar ngeselin lo!".
"Aduhh duhh awww". Ringis Alya kesakitan karena telah menendang ranjang nya tersebut
"Duhh jadi sakit beneran kan gue". Kata Alya sambil berjalan tertatih tatih menuju ranjang nya
Karena kegabutan yang membuat kaki Alya menjadi sakit, dia putuskan untuk kembali baring di atas ranjang nya dan beberapa menit kemudian dia tertidur.
****
Sayup sayup Alya mendengar ada orang yang berbicara dan kemudian terdengar tutupan dari pintu kamar nya, tidak lama kemudian dia merasa ada pergerakan di pinggiran kasur nya yang menandakan ada yang telah duduk disitu, karena masih ngantuk dia tetap memejamkan mata nya.
"Nggak panas kok". Kata seseorang dengan pelan setelah memegang dahi Alya
Orang tersebut menatap dengan curiga terhadap Alya yang masih tertidur dengan damainya.
"Alyaaa".
"Al".
"Alyaa" Kata orang tersebut berusaha membangunkan Alya
"Alyaa woyy bangun kampret"
"Ehhh woyy, dasar kebo lo".
"Hmmm". Gumam Alya yang masih tidur sambil menarik selimut nya yang terlepas
"Ehh bangun, udah sore woyy mau lo kesambet setan!". Teriak orang tersebut sambil menarik kembali selimut tersebut
"AHHHHHHH BERISIKKK BODO!". Teriak Alya dengan mata nya yang masih terpejam
Orang tersebut terkejut saat mendengar teriakkan Alya "Anjirr kaget gue". Sambil mengelus dada nya
"Bangun dah woy bangun".
Setelah itu Alya membuka mata nya, dan yang pertama kali dia lihat adalah
"Arga? Ngapain lo? Gak sekolah?". Tanya Alya dengan suara serak dan pelan seperti orang yang masih mengantuk
"Gue niat nya mau jenguk lo, tapi pas gue lihat kayak nya lo gak ada sakit sakit nya, bohong kan lo izin nya aja sakit padahal nggak".
"Dan. Lo tanya gue gak sekolah? Ini udah sore makanya bangun kebo lo".
Setelah mendengar itu Alya hanya ber oh ria dan langsung duduk bersandar di ranjang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT
Roman pour Adolescents"jangan lagi membuat aku berjalan di belakang mu, buatlah aku berjalan di sebelah mu". -Alya- Hanya dapat menguatkan diri sendiri yang membuat Alya masih dapat bertahan untuk berdiam-diam menyukai sahabat sedari kecil nya itu. Jika memang tidak meng...