Budayakan vote sebelum membaca💜
"Pertama kalinya ku melihat mata seindah itu, yaitu matamu"
Play the music 🎶 don't leave me
alone - anne marie ft david guetta
Author pov.
Tap.. Tap..
Suara langkah kaki perempuan berparas cantik itu. Memasuki kelasnya, seperti biasa tanpa salam dan tanpa sapaan. Rutinitas menduduki bangku paling depan nomor dua dari kanan.
Setiap perempuan itu melangkahkan kakinya ke kelas unggulan itu, perempuan itu selalu menatap wajah seseorang yang bernama Nevan dengan pandangan sedatar datarnya. Begitu juga Nevan, sedatar papan ilesan.
Kadang mereka saling membuang muka. Karena status mereka berdua adalah murid teladan sampai sampai mereka selalu berlomba datang pagi tanpa ada niatan.
Mereka duduk di bangku kelas 2 SMP. Kedatangan mereka hampir saja bersamaan hanya terkait beberapa menit saja. Tapi kadang yang datang duluan adalah Oliv, kadang Nevan. Selang seling gitu ceritanya.
Poin poin kesamaan mereka itu :
• Murid teladan
• pinter dalam mata pelajaran
• ganteng dan cantik
• most wanted boy and girl
• saling tidak menyukaiAda satu poin yang janggal. Apakah benar mereka saling tidak menyukai. Aneh bukan jika yang telah ditakdirkan sama kenapa tidak dijadi satukan. Mungkin belum waktunya.
Tapi ini sungguh aneh. Dari mereka benar benar tidak ada perbedaan yang menonjol sama sekali kenapa mereka membuang waktu mereka malah untuk bertengkar. Sejujurnya Author kesel ngelihat mereka.
Padahal banyak fans dari mereka yang ingin merasa dicintai oleh mereka. Tapi mereka sama sekali tidak memikirkan tentang cinta. Sekali lagi CINTA ❤️.
Flashback on
don't you ever leave me
Don't tou ever goI seen on tv
I know how it goes
Even when you angry
Even when i'm cold
Don't you ever leave me
Don't leave me aloneEven when you angry
Even when i'm cold
Don't you ever leave me
Don't leave me alone..Petikan gitar perlahan menghilang tergantikan dengan suara pintu ruang musik yang terbuka.
Ceklek.
"Ada apa?"
"Oh kamu.. Gapapa kok" ucapnya sambil menuju keluar dari ruang musik.
Terlihat sangat jelas wajah datar mereka. Mereka menunjukan wajah datarnya.
Sebelum dia keluar dari ruang musik tangannya merasa berat, dia menoleh dan ternyata cowok yang menyanyikan lagu dengan suara merdunya sedang mencekal tangan perempuan yang hendak keluar itu.
"Ada apa?" tanya Oliv.
"Gapapa"
"Aishh.. Lepasin" lagi lagi wajah datar Oliv.
"Kesel kan, mangkanya jawab dong pertanyaan tadi. Kamu masuk kesini mau ngapain?"
"Perasaan tadi ga gitu pertanyaannya" Oliv mengelak
"Lihat aku terus jawab. Ada apa mungkin penting" kata Nevan sambil menatap Oliv lekat.
"Apaan sih. Lepasin.. " Oliv berusah melepskan cekalan tangannya. Tapi nihil.
"Jawab sayang"
"Aishh.. Aku udah bilang gapapa ya gapapa. lepas.. " Oliv mencoba lagi tuk melepaskannya.
Berhasil.
Langsung Oliv berlari keluar dari ruang musik. Jujur dia sangat menyesal bertemu cowok itu. Baginya, cowok seperti dia itu pasti akhirnya enggak setia. Ngeselin.
Di dalam ruangan musik Nevan bergumam sambil memikirkan kembali kejadian disaat dia menatapnya sangat lekat.
'Matanya cantik . Secantik berlian'
Tak terasa bahwa bibirnya membentuk lengkungan sempurna yang disebut senyuman.
"Dasar brengsek, awas aja ya kalo ketemu lagi. Gue gabakal mau sama dia. Males banget gue sama cowok brengsek kayak dia" gumam Oliv sambil berjalan menuju kelasnya yang sebelumnya tidak ada dia.
"Gasuka ya sama aku" kembali tangan mulus itu mencekal tanganku.
"Emang gasuka"
"Terserah kamu aja deh"
"Mau kelas" lanjutnya.
"Iya, mau apa? Mau nganterin?" ucap Oliv.
"Aishh.. Taunya nih cewek Ge-er bangett" niatnya mau bercandain eh malah dianya udah pergi.
Pas waktu Oliv lagi kelas 7 dan pengen banget merasakan jadi wakil atau ketua osis. Pengen me nget. sampai pada akhirnya impiannya terkabul loh gengss.
Flashback off
Full off flashback part guys.
Update sesuai mood.Lagi enggak mood jadi ceritanya pendekan aja ya ok 😊
next or no?
Kalo mau cepet ending juga gpp kok.
Warning!!!
Don't be silent readera okay 😵
KAMU SEDANG MEMBACA
Osis Couple
Teen Fiction"Ketika kebiasaan merubah kata benci menjadi cinta" *VanLiv "Gimana kalo kita pura pura pacaran aja. Jadi kesannya itu kita backstreet" "Gak mau ah.. yang ada reputasi gue malah makin rusak gara gara pacaran sama lo" "Ya seenggaknya, kalo pacaran i...