Empat

58 13 0
                                    

Budayakan vote sebelum membaca💜 


"Suatu saat kamu akan menjadi alasanku untuk tersenyum"

Play the music 🎶 wolves - selena gomez ft martin garrix

Author pov.

"Nonton yuk" ajak Oliv.

"Kaki lo masih sakit aja udah ngajak nonton"

"Nonton di rumah gue maksudnya"

"boleh" sahut Nevan semangat.

"Eh-"

"Udah gak sakit kok" Oliv memotong perkataan Nevan.

"Beneran?"

"Iya"

"Yaudah" Oliv dan Nevan pergi ke ruang keluarga yang terdapat tv besar di ruangan tersebut.

"Ada popcorn disitu. Gue ambilin ya" Oliv menunjuk ke arah container berwarna coklat yang berada tepat di sebelah kulkas.

Ketika Oliv hendak berdiri, Nevan mencekal tangannya.

"Gue aja yang ambil"

"Nih"

"Mau nonton apa?"

"Dilan aja?" usul Nevan.

"Horror!"

"Dilan"

"Horor!"

Yaudah.. Mau nonton horor apa?"

"Jailangkung" Oliv terlihat childish sekali kali ini.

"Kalo gue takut jangan marahin gue-"

"Siapa yang mau marah coba?

"-kalo gue meluk lo"

"Serah"

"Jadi boleh dipeluk"

"Ada bantal disana"

"Gak mau bantal kecil. Gue  maunya yang gede"

"Peluk aja lo. Kan lo udah gede"

"Peluk aja lo? Yaudah ntar kalo gue ketakutan peluk lo"

"Peluk gue deh"

"Ok. Ayo mulai"

"Ihh.. Tau ah, van" Oliv mendengus kesal dengan kelakuan NevNevan yang childish  itu.

Hap

Belum saja filmnya dimulai Nevan sudah berada si pelukan Oliv.
Oliv hanya bisa mematung. Jantungnya tak terkontrol.

1 detik

2 detik

3 detik

Osis CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang