5. Lamaran

71 1 0
                                    

Disarankan untuk mendengarkan mulmed dimulai dari ketika kalian menemukan dan membaca kata marry you di part ini, biar lebih greget guys :D

*****

World Of Furtim

"Bagaimana dinnermu semalam? Apakah kakak ipar menyukainya?" Tanya Feli pada Ken yang sedang berkunjung kerumahnya

"Sukses, Nadine sangat menyukainya, terimakasih kepadamu wahai Felicia Xavero." Ucap Ken membungkuk dihadapan Feli

"Hahahah apaan sih, Ken." Feli tertawa geli melihat tingkah Ken

"Ehmm tapi tumben kau pulang, Fel. Setahuku kau sangat sibuk sampai-sampai kau tidak bisa datang ke pesta pernikahanku." Ucap Ken sedikit menyindir Feli

"Sudahlah, Ken, aku kan sudah minta maaf, lagipula aku sudah memberikanmu saran yang bagus tentang dinner itu sebagai permintaan maafku." Ucap Feli cemberut

"Baiklah, aku memaafkanmu." Ucap Ken tersenyum melihat ekspresi cemberut adik sepupunya itu

"Apa yang membawamu kemari, Ken?" Tanya Feli

"Ah, ya. Aku ingin bertemu paman Jack, apakah Beliau ada dirumah?" Jawab dan tanya Ken

"Sayangnya ayah sedang pergi bersama Dave. Dan sayangnya aku tahu bahwa kau berbohong, mengapa tidak jujur saja jika kau kesini untuk bertemu denganku?" Ucap Feli memandang Ken sinis

"Hahahah, kau memang sulit dibohongi, Fel." Ken tertawa karena tertangkap basah

"Huft untuk apa aku kuliah di jurusan psikologi jika aku tidak bisa menebak kebohonganmu yang terlihat sangat nampak itu?" Ucap Feli mencibir

"Baiklah, baiklah. Aku ingin meminta saran lagi, Fel." Aku Ken

"Saran apalagi? Bukannya kau bilang dinnermu semalam berhasil?" Tanya Feli

"Ehmm begini, Fel. Kau tau kan, aku menikahi Nadine tanpa melalui proses lamaran romantis layaknya yang dilakukan oleh para pria didunia manusia. Menurutmu, adakah hal yang bisa aku lakukan untuk Nadine sebagai pengganti lamaran itu?" Ucap Ken

"Mengapa kau harus repot-repot, Ken? Toh kalian juga sudah menikah." Ucap Feli tidak mengerti dengan jalan pikiran Ken

"Bisakah kau menjawabnya saja, Fel?" Ucap Ken frustasi

"Menurutku kau terlalu berlebihan, Ken. Maksudku, kau tidak perlu memikirkan mengenai lamaran romantis yang tidak bisa kau berikan kepada Nadine, ada baiknya kau pikirkan hal-hal apa saja yang bisa kau lakukan untuk membahagiakan Nadine." Ucap Feli

"Lakukan suatu hal untuk membahagiakan Nadine, bukan suatu hal untuk mengganti sesuatu yang tak bisa kau beri. Walaupun intinya sama, kau ingin membahagiakannya, tetapi rasa dan maknanya berbeda." Lanjut Feli

"Maksudmu?" Ken mengerutkan kening

"Sederhananya, jika kau memberikan sesuatu kepada seseorang karena sebelumnya kau tidak bisa memberikan itu, rasa dan maknanya adalah kau seperti sedang menebus kesalahanmu. Tetapi jika kau memberikan sesuatu kepada seseorang karena kau tulus ingin membahagiakannya, rasa dan maknanya akan berbeda." Jelas Feli

"Bisakah kau menjelaskannya lebih sederhana lagi? Aku sama sekali tidak mengerti dengan penjelasan sederhanamu itu." Ucap Ken

"Baiklah, misalnya begini, kau sedang naik mobil dijalan raya, tanpa sengaja kau menabrak seseorang. Kau memberikan sejumlah uang kepada orang tersebut karena kau merasa bersalah telah menabraknya. Maknanya adalah...?" Ucap Feli menggantungkan kalimatnya

My Fiktif HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang