[BAB 3] MELUPAKAN

39 2 0
                                    

"bukan lupa, atau pura-pura lupa. Hanya untuk bahagia, bolehkah?"


"Gak usah Norak!" Peringat Caca mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Mereka sudah sampai di mall yang mereka sering kunjungi. Namun tetap saja kelakuan Milka kadang membuat Caca gusar seketika.

"Gue gak norak!" Bela dirinya kesal.

"Terus ngapain segala liat-liat?!" Caca masih kesal dengan kelakuan Milka yang satu ini.

Kebiasaan Milka jika ke mall yang tidak bisa dihilangkan. Ia pasti akan melihat takjub bangunannya, berdiri mematung dengan tatapan yang kelewat senang.

"Gue hanya memandang, siapa tahu gue bisa bangun mall yang lebih besar dari ini nanti." Alasan yang selalu dilontarkan Milka tentu saja, tak pernah berubah.

"Amiin, masuk ayo!" Untuk melerai akhirnya Caca mengalah juga.

"Galak amat sih Lo!" Milka kesal karena bahunya didorong oleh sahabatnya itu.

"Lagian lambat!"

"Gue juga bisa jalan sendiri," kilahnya.

"Baguslah." Acuh Caca.

"Eh, kita kemana dulu?" Tanya Milka selanjutnya.

Tenang, ia sudah menormalkan dirinya. Akal sehatnya sudah kembali.

"Kemana ya?" Bingung Caca juga.

"Ke Gramed kuy!" Ajak Milka mendapat tatapan menyelidik dari Caca.

"Biar kaya orang-orang, hehe." Caca mengerti sekarang, namun ia juga mengangguk menyetujui.

Milka bukan tipikal orang yang suka menghabiskan waktu hanya untuk melihat-lihat buku. Ia malah menjauhi itu.

Bukan karena tak suka membaca, Milka malah suka itu. Tapi dia menghindari ke toko buku agar ia tak membeli buku.

"Kalo gue khilaf, ingetin ya!" Pinta Milka.

Ya, kalau Milka sudah ke toko Buku ia tidak bisa menahan untuk tidak membeli. Tangannya pasti gatal untuk membeli buku yang menarik perhatiannya.

"Emang masih muat?" Tanya Caca menanyakan kondisi rak buku Milka yang sudah penuh dengan berbagai koleksi novel.

"Kagak, makannya itu." Milka mengakhiri dengan kekehan khasnya.

Keduanya naik menggunakan Lift agar cepat sampai. Untung saja, tak seramai biasanya.

"Abis ini kita makan oke, laper gue!" Keluh Caca apalagi melihat kumpulan buku yang ada dihadapannya.

"Siap!" Milka langsung meluncur kekumpulan buku-buku yang menarik perhatiannya.

Caca hanya mengekor Milka yang sedari tadi sudah berpindah-pindah tempat. Dari rak buku satu ke satunya lagi.

Sekilas membaca bagian belakang buku. Kemudian menaruhnya kembali.

"Mil, keluar yu! Bosen." Nah kan, Caca kalau sudah bosan pasti rewel.

MILO (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang