"Aku... Tiffany, senang berkenalan denganmu. Apa kau sering datang kesini juga? "
"Ya, aku datang kesini setiap akhir pekan" kata Siwon dengan senyumnya.
****
Siwon terbangun dari tidurnya, ia melihat sekilas ternyata sekarang masih jam dua pagi.Ia ingin kembali membaringkan tubuhnya, tapi ia teringat mimpi yang baru saja ia alami.
Ya, wanita itu cantik dan memiliki senyuman yang manis. Tapi kenapa didalam mimpinya kalau dirinya seperti menyukai wanita itu.
Apa ada seseorang yang aku lupakan?
Siwon melihat disofa ada Yuri disana yang tertidur pulas dengan membawa handphone ditangannya. Siwon tergerak untuk mendekat Yuri, dan mengambil handphone Yuri. Kemudian Siwon melihat foto dua wanita yang cantik dan sama sama manisnya, ia kenal itu adalah Yuri lalu siapa wanita disebelahnya?
Siwon mencoba kembali melihatnya, ya bukankah dia wanita yang ada dalam mimpinya? Tapi apa wanita itu dan Yuri saling mengenal, atau mereka memang memiliki hubungan keluarga. Siwon tidak tahu.
Siwon meletakkan handphone itu diatas nakas dan ia kembali baik ke ranjang untuk melanjutkan tidurnya.
******
Tiffany bangun dari tidurnya, ia berjalan dan membuka jendela apartemen. Tiffany mengembuskan napas panjangnya, ia mulai berpikir untuk segera kembali kerumah sakit untuk menjenguk Siwon meski ia tahu kalau sudah ada kakaknya, Yuri disana.
Tiffany berjalan menuju dapur dan mulai memasak makanan kesukaan Siwon. Sampai kegiatannya terhentikan karena ia ingat ia belum mengunjungi panti asuhan untuk bertemu dengan anak anak.
Tiffany segera menyelesaikan acara memasaknya dan ia mulai bingung, ia ingin memberikan anak-anak sebuah permen tapi ia tidak membawa uang.
"Fany! Kau sudah bangun?! Apa yang kau masak baunya enak sekali" ujar Nichkhun yang datang tiba-tiba, dilihat dari penampilannya sepertinya Nichkhun baru saja selesai lari pagi."Apa oppa ingin mencicipinya? Aku membuat banyak, jika oppa mau silahkan makan. Aku akan mandi dulu" ujar Tiffany, Nichkun mulai membatin.
Pasti enak yah kalau seandainya aku menikah dengan Tiffany, sudah cantik pintar masak lagi!
*****
"Fanny, kau mau kemana?"
"Aku akan menjenguk atasanku yang baru saja masuk rumah sakit, dan aku juga akan ke panti untuk menemui anak anak" ujar Tiffany membawa makanannya.
"Boleh aku ikut?" tanya Nichkhun.
"Tentu, tapi apakah tidak merepotkan oppa? Oppa kan seorang idol mungkin jadwal oppa sedang padat"
"Euhh..tidak hari ini aku menginginkan hari liburku, jadi ayo kita berangkat" ujar Nichkhun antusias.
Dalam perjalanan Tiffany terus melihat kearah luar, ia memikirkan Siwon. Tapi ia mencoba untuk menyembunyikan kekhawatirannya ia takut kalau sesuatu akan terjadi kembali jika ia terlalu menonjolkan dirinya.
"Ayo Fany"
Tiffany dan Nichkhun memasuki rumah sakit dan langsung berjalan menuju kamar milik Siwon. Tiffany berhenti sebentar sebelum mengetuk pintunya, ia berharap hatinya tidak akan bertingkah jika melihat Siwon dan Yuri bersama. Ya semoga saja...
Tok tok tok..
"Fany.. Akhirnya aku melihatmu juga. Darimana saja kau sejak aku meninggalkanmu untuk melihat Siwon Oppa, kau tiba tiba menghilang" ujar Yuri, kemudian ia melihat tangan Tiffany.
"Apa yang kau bawa?""Aku membawa makanan untuk Tuan Siwon dan juga eonnie, mungkin ini sederhana tapi setidaknya kalian mencobanya" ujar Tiffany meletakkan makanannya atas dinakas.
Tiffany melihat Siwon yang masih tertidur, mungkin karena efek samping minum obat.
"Eonnie apa Tuan Siwon baik baik saja?""Ya, dia cukup sehat sekarang. Ngomong ngomong kau dengan siapa datang kesini? Tidak mungkin kalau kau sendirian" ujar Yuri membuka jendela agar cahaya matahari pagi bisa masuk kedalam kamar.
"Aku bersama dengan Nichkhun Oppa, dia baru saja kembali dari China" Yuri yang mendengar hal itu langsung berbalik dan mendekat pada Tiffany.
"Lalu dimana dia?" tanya Yuri."Tadi bersamaku kok.."
"Aku disini. Maaf kalian pasti mencariku ya, aku tadi pergi ke toilet sebentar" ujar Nichkhun berdiri dipintu.
"Wah, wah, wah...Nichkhun kau sekarang sudah tampan dan mapan, lalu kapan kau akan melamar Tiffany ha?" ucapan terakhir Yuri ia bisikkan pada Nichkhun.
"Tenang saja, aku menyiapkan semuanya" balas Nichkhun. Tiffany yang duduk disofa menyipitkan matanya.
"Apa yang kalian bicarakan?" tanya Tiffany penuh waspada menatap Yuri dan Nichkhun.
"Tidak ada ini rahasia kami berdua, benarkan?!" ujar Yuri tertawa.
Tiffany tersenyum matanya kembali tertarik menatap pria yang tertidur diranjang, ia ingin menanyakan bagaimana kabarnya, apa ia baik baik saja?
Tapi mungkin itu percuma, Siwon Oppa pasti baik baik saja karena ada kakaknya Yuri disini menggantikan posisinya. Lamunannya buyar ketika Siwon memanggil untuk minta minum karena haus.
Tiffany langsung beranjak dari duduknya dan menuangkan air digelas dan membantu Siwon untuk duduk agar merasa lebih baik.
"Ini minum anda Tuan..."Siwon meminumnya dan memberikan gelasnya pada Tiffany, Siwon memperhatikan Tiffany bukankah ia adalah wanita yang ada dihandphone Yuri?
"Siapa kau? Aku seperti mengenalmu.." tanya Siwon, Tiffany langsung gugup. Ia ingin lari dari situasi ini dan kemana perginya kakaknya Yuri dan Nichkhun kenapa mereka pergi diam diam dan membiarkannya disini berdua dengan Siwon."Aku.. Aku sekretaris anda dikantor Tuan, Tiffany"
"Tif-Fany?" tanya Siwon, Tiffany mengangguk.
"Siwon Oppa, Oppa sudah bangun? Apa Oppa menginginkan sesuatu?" ujar Yuri kembali bersama Nichkhun. Tiffany bernapas lega, syukurlah kakaknya segera kembali jika tidak entah pertanyaan apa yang akan dilontarkan Siwon padanya.
"Eh, Eonnie aku rasa Tuan Siwon benar benar sudah baikan, jadi aku dan Nichkhun Oppa akan pulang dulu"
"Kenapa terburu buru?" tanya Yuri.
"Aku akan mengunjungi panti asuhan seperti biasa, kalau bergitu aku pergi dulu. Ayo Oppa" Tiffany buru buru menyamber tasnya dan keluar dari kamar.
"Nichkhun jaga adikku baik baik, ok?"
"Ok"
------------Tbc------------
Duh update lama bener ya? Maaf ya readers sibuk dah bener, mungkin ada waktu luang baru update lagi. Ya doa'in aja moga moga updatenya cepet.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Is Yours
RomanceTiffany dan Yuri, mereka bersaudara layaknya permen karet yang tidak bisa berpisah. Tapi dalam keluarga mereka Yuri lah yang paling disayang oleh ibunya, tidak dengan Tiffany karena ia hanyalah anak tiri ia lahir dari istri kedua ayahnya. Ayah dan i...