Yuri melamun dalam kamar ia seharian ini merasa bahwa hatinya terus berdetak dengan cepat, ia merasa sangat bahagia. Entah setan apa yang merasukinya, sejak ia tak sengaja bertabrakan dengan pria itu ia jadi semakin gila.
Tadi saat pulang kerja ibu juga bertanya apa yang terjadi padanya dan Yuri hanya menggendikkan bahu juga tersenyum lebar dan berlari kekamar. Yuri menatap langit yang indah waktu telah mengubahnya sekarang, menjadi seorang gadis yang sedang jatuh cinta.
Tiffany baru saja pulang diantar Siwon seperti biasanya, hari ini Siwon menyatakan perasaannya pada Tiffany. Ia bingung harus menerimanya atau tidak, ia bingung dan memutuskan untuk diberi waktu sampai ia benar benar yakin.
Ia ingin menceritakan hal ini pada kakaknya Yuri, meminta sebuah saran. Tapi saat ia melihat Yuri tersenyum sendiri dibalkon rumah, ia mulai heran.Pasalnya, Yuri tidak pernah berprilaku seperti ini.
"Eonnie, aku pulang..""Fany, kemari! Aku ingin bercerita padamu--- hmmmm...aku sedang jatuh cinta sekarang" bisik Yuri dikalimat terakhir. Otomatis Tiffany kaget, benarkah kakaknya ini jatuh cinta? Ya ampun ini adalah berita yang sangat besar.
"Benarkah? Dengan siapa? Ayo ceritakan bagaimana pertemuan kalian" ujar Tiffany."Aku dan dia tak sengaja bertabrakan kemudian ia membantuku mengambil berkas berkas yang jatuh, saat aku memandang matanya aku mulai jatuh cinta dari sana. Oh, ia juga orang yang perhatian, Tiffany sungguh eonniemu ini tengah jatuh cinta setelah sekian lama"
"Eonnie, aku juga punya berita. Aku pernah berceritakan tentang teman laki lakiku yang baik itu?" ujar Tiffany.
"Ya, memang ada apa?""Dia menyatakan perasaannya padaku dan aku tidak tahu harus jawab apa" Yuri menggenggam tangan Tiffany dan mencoba meyakinkannya, untuk menerima pria itu dalam hidupnya. Karena mungkin saja pria itu memang serius dengan Tiffany, setelah meminta saran dari kakaknya Tiffany masuk kamar dan mengirim pesan pada Siwon untuk bertemu ditaman biasanya.
Tiffany menatap dirinya didepan kaca, apa benar wanita biasa seperti dirinya bisa mendapatkan pria setampan dan sebaik Siwon. Ini semua terasa seperti mimpi, mimpi indah yang tak akan pernah ia lupakan.--------
"Bagaimana? Aku sudah menunggumu selama 24 jam" ujar Siwon, Tiffany meremas pelan roknya dan mengambil napas.
"Ya, aku menerima cintamu" ujar Tiffany tersenyum menundukkan kepalanya. Siwon tak percaya, ia memenangkan hati wanita didepannya ini. Siwon berdiri dan membawa Tiffany dalam pelukannya ia tidak peduli orang orang melihat mereka, sedangkan Tiffany terpaku dengan perlakuan Siwon yang secara tiba tiba, tapi Tiffany mencoba untuk tenang dan membalas pelukan Siwon.Semenjak hari itu Siwon selalu menemui Tiffany diwaktu luangnya, mengajak Tiffany berbelanja, jalan jalan kepekan raya bersama. Siwon juga menjadikan Tiffany sekretaris pribadinya dikantor menggantikan posisi Yoona, walau Tiffany menolak dengan alasan ia tidak tahu seluk beluk perusahaan, tapi Siwon memaksa.
"Baiklah rapat kali ini selesai aku harap kalian bisa bekerja lebih keras lagi" ujar Siwon keluar dari ruang rapat, ia langsung menuju ruangannya untuk bertemu Tiffany. Memang Siwon tidak mengizinkan Tiffany ikut dalam rapat alasannya sederhana, Siwon takut kalau karyawan lainnya tahu ia memiliki hubungan dengan sekretaris barunya yang cantik.
Selepas Siwon keluar ruang rapat Yuri baru tahu kalau pria yang tak sengaja bertabrakan dengannya adalah pemilik perusahaan ini, ia pulang lebih cepat dari biasanya untuk bercerita pada ibunya.
"Eomma, aku ingin bicara sesuatu""Ada apa? Apa ada sesuatu?"
"Eomma aku jatuh cinta, aku jatuh cinta pada Siwon Choi. Aku tahu, kalau ia adalah atasanku tapi aku sudah terlalu dalam mencintainya. Eomma..." Yuri mengatakan semuanya dari lubuk hatinya.
"Eomma tahu maksudmu, kau ingin eomma ingin membicarakan hal ini dengan appa Siwon bukan?" ucapan ibunya membuat Yuri malu.
"Baiklah besok pagi eomma akan pergi kerumah Tuan Choi, untuk membicarakan hal ini padanya" ujar ibunya, Yuri mengangguk dengan antusias.-------
"Selamat malam, jangan lupa mimpikan aku" ujar Siwon mengantar Tiffany sampai depan rumah, Tiffany tersenyum. Tentu saja ia akan memimpikan pujaan hatinya ini, setiap kali ia tidur.
Tiffany masuk kedalam kamar ia langsung menuju kamar mandi setelah itu ia tidur, tersenyum memimpikan Choi Siwon.
Esok harinya ibu Yuri berangkat menuju rumah keluarga Choi untuk menemui ayah Siwon dan membicarakan tentang Yuri dan juga Siwon, ia ingin menjalin hubungan dengan keluarga Choi dengan sebaik baiknya.
"Selamat pagi tuan Choi""Selamat pagi, bukankah anda adalah pemimpin perusahaan yang baru saja terkenal beberapa tahun ini?" tanya ayah Siwon, ibu Yuri tersenyum dan membenarkan posisi duduknya. "Benar sekali, aku datang kemari ingin membicarakan sesuatu yang penting tentang putriku dan putra anda, Choi Siwon" ujar ibu Yuri.
"Putriku, Yuri ia jatuh cinta pada putra anda pada pandangan pertama hal ini sudah terjadi beberapa bulan yang lalu. Dan aku bermaksud untuk menjalain hubungan dengan keluarga anda" tambahnya."Ehmm..begini, bukannya aku menolak tapi akhir akhir ini aku mendapat kabar dari orang orangku, kalau Siwon sedang dekat dengan putri bungsu anda" sahut ayah Siwon, ibu Yuri kaget tidak mungkin apa benar itu Tiffany?
"Maksud anda adalah--""TIFFANY, putri bungsu anda berhasil memenangkan hati Siwon lebih dulu daripada putri sulung anda, Yuri. Jadi aku menyarankan bagaimana kalau kita ikatkan Tiffany dengan Siwon dalam suatu hubungan" ayah Siwon mengatakannya dengan sangat santai sedangkan ibu Yuri mulai merasakan hawa panas yang secara tiba tiba disekitarnya.
"Maaf tuan Choi, aku kemari melamar putra anda untuk putriku Yuri. Bukan mendapatkan sebuah penghinaan seperti ini, lagipula seharusnya anda berpikir terlebih dahulu apa latar belakang anak tiriku itu" Ibu Yuri mulai memuntahkan semua unek uneknya.
"Aku sudah tahu Nyonya Kwon, anak tirimu atau putri bungsumu bukanlah dari keluarga yang berada, ia juga anak dari perselingkuhan suamimu. Tapi karena kebaikan hatimu mau merawat dan membesarkannya untuk putraku Siwon. Aku sungguh berterima kasih untuk hal itu" ujar ayah Siwon.
Ibu Yuri yang merasa dipermalukan keluar tanpa permisi dan pulang dengan amarahnya.
--------Tbc-------------
Maaf jika ada typo, ok👌
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Is Yours
RomanceTiffany dan Yuri, mereka bersaudara layaknya permen karet yang tidak bisa berpisah. Tapi dalam keluarga mereka Yuri lah yang paling disayang oleh ibunya, tidak dengan Tiffany karena ia hanyalah anak tiri ia lahir dari istri kedua ayahnya. Ayah dan i...