20

35.2K 1.5K 55
                                    

Hari ini adalah hari pertamaku masuk kuliah lagi setelah menyandang status baru. Ekhm, istri orang.

Karena jadwal kuliah hari ini pagi, jadi terpaksa aku harus bangun pagi-pagi sekali untuk menyiapkan sarapan lalu sedikit bersih-bersih rumah yang syukurnya tidak terlalu kotor. Hanya berantakan. Hanya.

Dan syukurnya lagi kami sudah berbelanja untuk persiapan seminggu kedepan. Aku bersyukur untuk yang satu ini karena jika tidak kami hanya akan berakhir dengan sepiring nasi putih dan telur dadar di pagi hari ini.

Mas Andi tadi mengantarku terlebih dahulu ke kantor sebelum menitipkan Tata pada mamanya. Sebenarnya sudah aku katakan aku tidak perlu diantar segala, karena bisa saja aku pergi dengan gow-jek. Tapi mas Andi menolak. Katanya "Biar saya antar Safira!" dengan aura dingin tidak ingin dibantah. Yasudah turuti saja, toh sekalian hemat jajan.

Saat mobilnya tiba di kampus, semenit sebelum aku turun dia menyodorkan sebuah kartu. Bukan kartu nama, bukan kartu pelajar apalagi kartu tanda penduduk. Kartu yang mungkin debit? Atau kredit? Ntahlah.

"Kamu bisa pakai yang ini dulu untuk belanja sebelum saya buatin yang atas nama kamu sendiri. Pinnya ulang tahun Tata" ujarnya.

Aku mengambilnya, melihat sekilas lalu mengembalikannya lagi. "Gamau, susah kalau jajan pakai itu" jawabku. Yaiyalah, ribet tau gak kalau mau beli gorengan aja harus gesek menggesek dulu.

"Terus? Kamu gak mau belanja?" balasnya dengan alis terangkat bingung.

"Yaudah kamu kasih aku duit jajan" kataku menadahkan tangan.

Mas Andi membuka dompetnya lagi, bingung ingin memberiku berapa. Saat tangannya mulai menghitung beberap lembar uang kertas akupun bersuara. "Yang biru tu aja satu, kalau mau kasih bonus tambah satu lagi" kataku malas memperpanjang waktu. Bisa telat ni cuma karena duit jajan yang gak sampe. Akhirnya dia menurutiku memberikan dua lembar lima puluh ribuan. Aku meraih telapak tangannya untuk salim, pamit mau cari ilmu. Hehe.

Bohong kalau aku tidak mau dapat jajan lebih. Siapa coba yang gamau? Coba jujur disini. Cuma namanya juga udah suami istri, duit suami duit istri. Toh sekarang cuma ngampus doang.

***

Open PO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Open PO

Safira by PO2310

Rp. 88.500

Sinopsis

Takdir.

Apa itu takdir?

Apa kalian mempercayainya?

Aku percaya terhadap takdir, aku percaya dia begitu kuat, dan aku percaya bahwa dia akan menuntunku pada kebaikan.

Aku, Safira Rinandani gadis yang baru akan genap berusia dua puluh tahun sangat percaya akan takdir.

Ketika takdir berbicara...

Disinilah aku berada, menjadi ibu sambung dan istri dari Andi Putra Bagaskara.

Bagaimana hidupku? Bagaimana aku menjalaninya? Hanya disini kalian bisa mengetahuinya!

"Kamu tau, kamu layaknya lentera di hidup saya dan gadis kecil ini. Kami tidak ada apa-apanya tanpa kamu. Terimakasih, saya cinta sama kamu Safira."

#Safira #PO2310 #Novelindo77 #NovelindoPublishing #Selfpubish #Wattpad

Caranya?

Langsung kesini aja ya!

Format pemesanan

Nama

Alamat

Kota

Kelurahan

Kecamatan

Kode pos

Nomer hp

Judul buku

Transfer ke rek 0560368836 an Diana bank bca

Online Order

https://api.whatsapp.com/send?phone=62818331696

SALAM DARIKU UNTUK KALIAN SEMUA ❤❤❤

***

Maaf untuk keterlambatan updatenya.

Terus dukung SAFIRA ya biar bisa menjadi cerita yang dikenal, biar lebih banyak orang menyayangi Tata dan lebih banyak orang bisa tertawa bersama.

Jangan lupa follow ig kita dre.story ya. Walaupun masih jarang update tapi dm pasti dibalas kok.

See ya
❤❤❤
Putri

SAFIRA [SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang