Kringg...kringg...kringg...
Bel yang ditunggu-tunggu oleh para murid pun telah tiba muka mereka yang sedari tadi lemah sekarang menjadi lebih segar, mereka berbondong-bondong untuk pergi memberi makan cacing-cacing diperut mereka.
Miranda bergegas membereskan buku-buku nya agar bisa cepat kekantin dan tidak kehabisan bakso bik erna
"Ca kantin yukk!" Miranda mengguncang-guncangkan tubuh elsa, ya elsa dari tadi hanya melamun bahkan saat pelajaran bu tika dia tidak mengerti apa yang di jelaskan buk tika tersebut. Elsa tersadar dari lamunan nya dan menatap teman nya itu
"Eh iya, tapi males man nanti desek-desekan sama orang-orang mana ketek nya bau lagi"
"Ayolahh caa kasihani lah teman mu yang sangat kelaparan ini, teman mu ini sudah tak makan sejak 1 bulan yang lalu" ucap manda menggunakan nada yang terbilang lebay, alay.
"Bacot ah yaudah ayo sedih gue dengerin cerita lo man" elsa berdiri dan berjalan dengan langkah gontai
"Yess qaqa eca akhirnya mau di ajak kekantin"
🍂🍂🍂
Suasana kantin terbilang cukup ramai mereka rela mengantri desak-desakan untuk mengisi perut mereka
Elsa dan miranda telah sampai di kantin miranda mencari tempat duduk yang masih kosong di sana
"Caa ayo pesen bakso ke bi erna nanti kehabisan" ajak manda
"Enggak ah lo aja yang pesenin gue, lo tau sendiri kan kalau gue paling males buat desek-desekan kaya gituu" elsa menunjuk kerumunan orang yang mengantri untuk membeli bakso atau pun makanan lainnya.
"Yaudah lo mau pesen apa?"
"Gue pesen bakso sama es jeruk aja deh gak pakai lama yaa hahahaha" elsa terkekeh melihat perubahan ekspresi manda
"Udah minta pesenin belagu lagi anak siapa coba?" Manda memajukan bibirnya malas meladeni sahabatnya yang satu inii
"Udah cepet sono pesen nanti kehabisann" usir elsa
Miranda menerobos kerumunan lautan manusia yang gila lapar dengan satu cara yaitu dengan berkata. "Air panas air panas permisi air panas air panas" ucap manda sedikit berteriak
Mereka membuka jalan untuk miranda karena mendengar kata "AIR PANAS" mereka bersorak ke arah miranda, miranda hanya menahan malu.
"Maaf, maaf hehe"celetuk miranda sambil terkekeh kecil
"Bi erna pesen bakso nya 2 porsi sama es jeruk 2 juga ya bi"
"Oke siap"
Bakso mereka sudah datang aroma kuah nya sungguh enak, miranda langsung meletakan dua mangkuk bakso di atas meja dan 2 buah es jeruk , elsa adalah seorang yang mencintai pedas ia menuangkan sambal sebanyak mungkin miranda yang melihat nya bergidik ngerii bagaimana bisa teman nya itu memakan bakso pedas dan masam tanpa campuran kecap sedikit pun.
"Busett merah amat kuah lo nggak pedes apa?" Bulu tangan miranda bediri
"Nggak, enak malah mau coba" elsa menaik turunkan alisnya
"Ehh enggak enggak punya gue lebih enak" tolak manda
"Enak apaan orang item kaya gitu idih palingan rasanya maniss"
"Iya iya semerdeka lo aja" manda memutar bola matanya malas
Mereka telah menghabiskan bakso yang mereka pesan
"Eh yuk kekelass sebentar lagi udah mau bel" ajak Elsa sambil mengelap mulut nya dengan tisu
"Yaudah ayo abis ini kan pelajaran guru paling disiplin sejagad rayahh, kalau terlambat sedikit aja bisa bisa kita di hukum udah gitu sebelum di hukum di tanya-tanya dulu" membayang kan nya saja sudah membuat bulu miranda bediri
Mereka berjalan menuju kelas melewati koridor koridor, dan akhirnya mereka sampai di depan kelas nya tepat waktu elsa dan miranda segera duduk ditempat nya masing-masing.
Sorry baru update soalnya nggak tau mau buat cerita nya kaya apaa ini aja masih absurd hehe😪
See you next part💕
Follow ig @sindiameliynti
KAMU SEDANG MEMBACA
Adelsa
Teen FictionAde Rivaldo Mahendra, cowok ganteng,pintar,dingin,dan tajir disukai banyak cewek, The most wanted SMA Galaksi dan mempunyai segudang masalah. Elsa Veronica Agustin, cewek cantik,pintar,rajin,dan berambut sebahu. bertemu dengan seorang most wanted SM...