Adelsa

Part 8

Peluh dan keringat membasahi tubuh seorang gadis yang tengah berlari kecil menuju rumah-nya. Sesekali ia mengelap keringat di wajahnya terutama di dahi agar tidak turun dan jatuh lalu masuk ke dalam mata. Gerbang rumah si gadis telah terlihat dari kejauhan. Ia mulai memperlambat larian nya, gerbang semakin terlihat jelas artinya ia sudah mau sampai.

Mendorong gerbang perlahan dan mulai melangkahkan kaki nya untuk membuka pintu, kebetulan pak satpam yang menjaga gerbang sedang tidur dengan satu cangkir kopi yang berada di meja. Elsa tidak tega membangunkan nya alhasil ia membuka gerbang sendiri.

"Assalamuallaikum mahh,Eca udah balikk" teriak Elsa di balik pintu yang masih terbuka sedikit

"Wa'alaikumsallam, sana ke kamar trus mandi bau asem hehe" ucap Astrid sedikit terkekeh dan mengusap puncak kepala Elsa.

Elsa mencium ketek nya "yee si emak orang wangi gini di bilang bau asem, yaudah Eca ke atas dulu yaww"

"Oh iya, abang kemana mah?"langkah Elsa terhenti di anak tangga ke dua.

"Pergi ke rumah temen kata nya"

"Ohh, yaudah Eca lanjut ke atas dulu mau mandi lengket beudd nichh" ucap Elsa dengan nada lebay

"Aaaashiappp" ucap Astrid mengikuti gaya seorang youtuber

"Astagfirullah, punya emak jadi korbannya gledek" Elsa bergumam dan mengelus dadanya

"Heh, mama masih bisa denger ya!"

"Apasihh yang mama suka sama si ashiap ashiap itu?" Elsa memutar bola matanya malas.

"Ganteng, rambutnya gemesinn ada satu lagi yang mama suka!"

"Siape?" Tanya Elsa

"Yang kepala nya botak itu siapa namanya ya? Aduh lupa, dia itu gantengg banget aduhh kalau kamu nikah sama dia mama langsung restui!" Ucap Astrid dengan mata berbinar.

"Bodo amat" jawab Elsa lalu berlari menaiki tangga menuju ke kamarnya.

"Heh! Mau mama potong uang jajan mu!?" Teriak Astrid sambil mengepalkan tangannya ke udara

"Nggak ma, ampun dehh jangan potong ya pliss Eca mau beli novel yayayaya!" Teriak Elsa dari atas

"Bilang gini dulu "mama cantik mirip Ariana Grande"ayo bilang!"

"Iya iya, mama cantik mirip Ariana Grande" Elsa memutar bola matanya malas.

"Oke pemotongan uang jajan di batalkan, Sekarang anda boleh masuk kekamar"

"Lebay" gumam Elsa

•••
Di tempat lain ke empat pemuda sedang sibuk bermain game seperti Fire free.

"Woi, tolongin gue woi knock nii!" Alfian mengguncangkan bahu Vino

"Lo dimana lol" Vino menepis tangan Alfian dari bahu-Nya

"Gue di samping Lo bego" Ucap Alfian

"Gak ada!"

"Ada"

"Gak ada"

"Ada, ini gue kan di samping Lo koplak" Ucap Alfian sambil memutarkan kepala Vino.

Pletak
"Aduh sakit bege!" Alfian meringis sakit karena kepala nya di jitak oleh Vino.

"Rasain makanya jadi orang jangan oon nya kebangetan" Ucap Vino dan memainkan Game nya kembali