kringg...kringg...kringg..
Bel pelajaran terakhir telah usai. Elsa dan miranda segera memasukan buku-buku serta barang-barang yang terdapat di atas meja ke dalam tas. Guru yang sedang mengajar memerintahkan ketua kelas untuk mempimpin doa.
"Ketua kelas silahkan pimpin do'a" ucap guru yang mengajar
"Iya bu!" Ucap si ketua kelas. "Sebelum pulang mari kita berdo'a bersama-sama berdoa mulai" pimpin ketua kelas
"Selesai" ucap lagi si ketua kelas
"Silahkan kalian semua boleh pulang" ucap guru yang mengajar. Guru itupun keluar dari kelas
Semua murid berhamburan keluar kelas termasuk elsa dan miranda
"Man, ordia mana? Lama amat" ucap Elsa
"Gatau, masih di dalem kali. Tunggu aja" ucap miranda
"Woi ca,man. Tungguin gue" merasa terpanggil elsa dan miranda menoleh ke arah sumber suara
"Tuh anak nya, eh or dari mana aja lo? Dari tadi di tungguin" ucap miranda sambil mengibas-ibaskan rambutnya karena merasa kepanasan
"Abis nguburin semut yang gue injek" ucap ordia asal. "Yaudah yuk pulang abang gue udah nungguin di depan nih" ucap ordia lagi
"Yaudah ayo" ucap elsa dan miranda serempak
Mereka bertiga berjalan menuju gerbang sekolah. Mereka melihat geng Ade yang sedang duduk di atas motornya masing-masing sambil berbincang.
Elsa melirik sekilas ke arah Ade dan teman-temannya yang sedang berbincang-bincang itu, lalu tersenyum tipis. Ade pun menoleh ke arah elsa yang tersenyum ke arahnya dengan muka datar nya.
Mereka bertiga telah sampai di depan gerbang sekolah
"Ca, man. Gue duluan ya abang udh jemput" ucap Ordia sambil melambaikan tangan ke arah elsa dan miranda
"Iya, hati-hati" ucap mereka berdua serempak. Mobil Ordia sudah tidak terlihat, kini tinggal elsa dan miranda yang msih menunggu jemputan.
Mobil putih berhenti di depan gerbang sekolah. Dan pengemudi memunculkan kepalanya lewat jendela.
"Dek" ucap mama miranda sambil melambaikan tangan
"Iya ma, Ca gue duluan ya dahh" ucap miranda. Mobil putih tersebut sudah melesat pergi dari sekolah. Kini tinggal elsa yang belum di jemput
"Aduh, lama amat abang gue ih" ucap elsa sambil mengigit kuku-kuku nya
Sekolah semakin sepi hanya ada beberapa anak yang mungkin sedang mengikuti les tambahan ataupun yang mengikuti Eskul
Tittt titttt
Suara Klakson motor mengagetkan elsa yang tengah duduk melamun di sebuah kursi.
"Ayam ayam" latah elsa sambil memegangi dadanya. Elsa menoleh ke arah motor yang tadi mengageti nya tsb.
Motor D-tracker yang tak asing dan orang yang tak asing pula."Naik"ucap cowok itu
"Gausah, makasih" Ucap Elsa tersenyum tipis.
"Naik" ucap cowok itu lagi
"Aduh, udah gausah lagi nunggu Zulfa katanya lagi pergi bentar" ucap Elsa malas
Suara dering ponsel lagu 7 Rings milik Ariana Grande berbunyi. Elsa segera mengangkat telpon tersebut.
"Halo dek" ucap orang di seberang sana
"Iya bang, lama amat pergi nyaa?"
"Hm... anu dek abang ga bisa balik lagi kesekolah soalnya mau jalan-jalan ama pacar baru hehe" terdengar kekehan kecil dari seberang sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Adelsa
Teen FictionAde Rivaldo Mahendra, cowok ganteng,pintar,dingin,dan tajir disukai banyak cewek, The most wanted SMA Galaksi dan mempunyai segudang masalah. Elsa Veronica Agustin, cewek cantik,pintar,rajin,dan berambut sebahu. bertemu dengan seorang most wanted SM...