28 (END)

657 70 8
                                    

HAI BACK LAGI DENGAN AUTHOR REDJEH.
Vote and comment nya:)


Guanlin sedang duduk dimeja kerjanya. Saat ini dia tengah dikantor dengan banyaknya berkas dan dokumen, ayahnya tidak akan membantunya. Dia pusing saat ini, dia membuka Smart Phonenya melihat Lockscreen terdapat Foto istri manisnya. Hahhhh dia jadi kangen, dan dia rindu anaknya yang masih dikandungan itu.

Jinyoung sedang berkutat didapur dengan bahan makanan, dia ingin membuat nasi goreng kimchi, Tteobboki, sundae, dan Kimbab.

Dia ingin pergi kekantor Guanlin, dan membawakan Makan Siang untuknya. Selesai membuat masakannya Jinyoung berjalan pelan kearah tangga, ia ingin mengganti baju.

Sebenarnya ada maid yang disediakan Guanlin, namun Jinyoung bersi keras agar tidak ada maid.

Namanya juga guanlin, takut istri alhasil semenjak itu tidak ada kata maid, hanya bodyguard yang ada disekeliling mension Guanlin.

Selesai mengganti bajunya, Jinyoung memasukan Makananya didalm rantang lalu membawanya. Jinyoung berjalan keluar segera didapatkan hormat oleh bodyguard disana.

Salah satu dri mereka membantu Jinyoung menuruni anak tangga, hanya membantu. Tidak yang lain. Mereka akan segera tinggal nama jika menyakiti atau membuat gores sedikit saja pada Jinyoung.

"Hahhh.. Aku capek. Anak anak mommy segera besar ya? Mommy capek sekali membawa kalian. Hehehe tapi mommy tetap sayang kok." Jinyoung berbicara pada Kedua anaknya yang belum lahir itu.

Sudah menginjak 8bulan kehamilan Jinyoung, dia benar benar seperti buntalan kapas yang besar. Menurut guanlin, guanlin lebih suka Jinyoung yang gembul:v.

"Selamat siang Nyonya Park. Silakan masuk." Jinyoung segera masuk kemobil. Dia tidak sabar ingin bertemu suaminya.

"Ukh!! Sayang? Tenang lah, sebentar lagi ya? Kalian kangen sama daddy hm? Berhenti menendang ya? Good baby." Jinyoung mengelus perutnya yang besar itu, dia tak hentinya tersenyum.

Sudah sampai dikantor Guanlin, Jinyoung segera masuk.

"Huhhhh!!! Sebal deh. Kenapa besar sekali?! Aku pegal tau." Saat Jinyoung masuk Semua langsung membungkuk hormat, ya! Semua sudah tau bahwa lelaki manis ini adalah istri Boss mereka.

"Selamat siang nyonya park. Seperti biasa ruangan Boss ada dilantai teratas." Jinyoung segera tesenyum kepada Costomer Service dilobby. Bername Tag Kim Hanbin.
Hanbin terlena:v.g

Jinyoung memasuki lift, dia memencet Lantai 40. Kurang besar apa kantor guanlin:'). Jinyoung Selalu tersenyum, dia melambai pada CCTV dilift entah apa tujuan nya.

Sudah sampai dilantai yang ia tuju, disana ada penjaga juga. Yang Jinyoung kenal sebagai ChengXiao.
Xiao membungkuk pada Jinyoung, dibalas senyum yang terlalu manis.

Didepan sana ada Pintu besar, 2×lipat tingginya drinya. Dan ada penjaga distu, sebenarnya dia adalah sekretaris Guanlin. Yang Jinyoung Namanya Adalah Bang Chan.

"Selamat Siang Nyonya Park. Boss ada didalam, dia belum makan siang. Karna sibuk oleh dokumen."

"Jangan panggil aku seperti itu hyungnim. Jinyoung saja klo berdua oke? Terima kasih Channie Hyung." Chan membukakan pintu untuk Jinyoung. Lalu memberi hormat, diabalas delikan oleh jinyoung. Chan hanya tersenyum

Jinyoung berjalan mendekati Guanlin yang fokus kepada komputernya. Jinyoung berdehem untuk menarik Guanlin menatapnya.

"Chan. Sudah ku katakan, aku belum ingin makan siang. Dan jangan ganggu aku, banyak dokumen dan berkas yang harus aku periksa." Guanlin berbicara namun tak menatap objek yang sedang ia ajak bicara.

MY RIVAL; MY LOVE (PANDEEP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang