1

6.6K 617 213
                                    

"Mashiiii!" lelaki itu melambaikan tangannya, membuat seseorang yang dia panggil Mashi menolehkan kepalanya.

"Neee?" sahut si Mashi dengan suara keras. Matanya berbinar ketika orang bername tag Kim Junkyu itu berlari menghampirinya.

"Mashihoo, gua mau nunjukin sesuatuu," ucap Junkyu masih dengan senyum lebarnya.

Mashiho memiringkan kepalanya. "Nunjukin apa?"

Junkyu lantas mengeluarkan selembar kertas dari saku sekaragamnya, dia lalu membukanya didepan wajah pemuda manis asal jepang itu. "LOOK AT THIS! AKHIRNYA SETELAH 17 TAUN JADI MANUSIA GUA GA REMED MATEMATIKAAAA!"

Junkyu berujar dengan sangat heboh, lelaki itu bahkan sampai meloncat-loncat karena girangnya. Bodo amat orang mau nganggap dia gila atau apa, yang penting dia seneng bukan main.

Emang sih, biasanya Junkyu remed mulu ulangan matematikanya, dan pas ga remed ada kesenangan sendiri untuknya.

Junkyu lalu memeluk Mashiho. "Makasih yaa, ini berkat loo."

Mashiho menganggukan kepalanya kecil. Dia bertepuk tangan, bersyukur temannya itu tidak remed. "Selamat yaaa."

"Iyaa," Junkyu lalu melepaskan pelukannya. "sesuai janji, gua bakal taktir elo sepuasnya!"

Mashiho hanya terkekeh mendengarnya. "Oke."

"Lets gooo!"

"Gooo!"

Kedua manusia itu berjalan dengan cepat menuju kantin sekolah yang mungkin bisa saja penuh, soalnya sekarang jam istirahat.

Tapi untungnya kedua sejoli itu masih bisa menemukan meja kosong didekat Yedam dan Keita.

"Mashi mau apa?" tanya Junkyu, lelaki itu melihat kesegala arah, mencari makanan yang sekiranya enak untuk dimakan.

Sedangkan Mashiho yang lebih pendek darinya malah menatap Junkyu. "Kamu," ucapnya tanpa sadar.

"Hah? Kangkung? Ya kali di kantin ada cah kangkung," Junkyu ketawa renyah, receh banget ini orang, padahal telinganya yang budeg.

Mashiho cuman ngehela napas aja, bersyukur karena Junkyu ga sadar akan ucapannya barusan.

Setidaknya dia aman.

"Maksud gua ketoprak."

"Oh oke. Gua pesenin ya, lo duduk aja princess."

"GUA COWOK BANGSAT!" amuk Mashiho, sumpah dia benci banget kalo udah dibilang princess. Meskipun itu sama gebetannya sendiri.

Junkyu ngaceng, alias ngakak kenceng. "Hehehe iya-iya," dia mengelus rambut bergelombang milik Mashiho, tanpa mengashani sang empu yang sebenarnya hatinya udah berantakan karena sentuhan lelaki itu. "minumnya apa?"

"Tea jus gulbat aja," ucap Mashiho sembari menahan napas. Dia baru menghembuskan napas lega ketika tangan Junkyu sudah tidak mengacak rambutnya.

Junkyu nganguk. "Oke, tunggu yaa. Nanti gua bawain."

"Iya."

Akhirnya Mashiho duduk disamping Keita yang lagi makan berhadapan sama ade kelas kecengannya, Bang Yedam.

"Ikut duduk yaaa," ucap Mashiho dengan ramahnya.

Keita dan Yedam ga punya pilihan lain selain mengiyakan. Padahal ya jujur saja, Keita ga mau Mashiho duduk disampingnya disaat dia mau modus sama Yedam.

Dasar kedush!

"Cie, gimana rasanya tuh tadi di elus rambutnya?" ledek Yedam yang baru selesai mengunyah mi ayam.

Just Be Friend • MashikyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang