Udah malem sih ya, tapi semoga masih ada yang baca.
JANGAN SIDERS YA!! SIDERS...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍭🍭🍭
"YEY MAKASIH JUNKYYUUUU!" Mashiho bertepuk tangan gembira, senyum lebar maish terukir di wajah menggemaskannya. Membuat lelaki bermarga Takata itu menjadi sorotan beberapa manusia yang mampir di Jeko.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa sih yang ga gemes sama Mashiho sekarang, Junkyu ada udah nahan diri biar ga meluk temennya itu. Malu bro, Jeko lagi rame soalnya.
Junkyu lalu duduk dihadapan Mashiho dan mengeluarkan ponselnya. Gabut, abisnya Mashiho kalo makan pasti auto hening, yang kedengeran cuman suara kunyahannya doang yang kaya mukbang.
Tapi versi menggemashkan.
Junkyu sendiri malah ga makan, soalnya sebelum berangkat dia makan soto lamongan dulu. Biasa, ngiler gara-gara Hana. Jadinya dia cuman beli minuman doang.
Lagian ngeliatin Mashiho makan aja udah bikin Junkyu kenyang. Mashiho kalo makan kek menikmati banget, cocok lah buat diendorse.
"Lo ga makan Kyu?" tanya Mashiho setelah satu donatnya abis.
Mashiho nganggukin kepalanya, pipinya gerak-gerak gitu karena cukup tembem. Uwu lah pokoknya. "Dikirain belum makan."
"Udah kok, heheh," Junkyu ketawa, padahal ga ada yang lucu. Jadi dengan cepatnta Mashiho menyimpulkan bahwa ketawa adalah jalan ninjanya Junkyu.
"Lo tes senam kapan Kyu?" tanya Mashiho, lalu memakan donatnya lagi.
Junkyu menaruh satu jarinya di jidat, nampak berpikir dulu. Maklum gais, dia ini pelupa, jadwal olahraga kelasnya aja ga hafal. Astagfirullah emang. "Em kamis."
