Part 4

122 21 0
                                    

Nayeon duduk di samping kakaknya yang sedang melahap Ayam Goreng buatan Hanna. Nayeon mulai mengambil nasi dan lauk pauk, lalu memakannya. Selesai makan, Nayeon mengambil segelas air, lalu meminumnya.
“Nanti kakak yang ngantar kamu, ya, dek,” ucap Chanyeol.

“Eomma juga ikut, kan?” tanya Nayeon sambil melihat Hana.

“Tentu,” jawab Hana, lalu tersenyum.

“Ya sudah, sekarang kamu cek lagi barang-barang bawaan kamu, takut ada yang ketinggalan 'kan repot.” Nayeon mengangguk, lalu beranjak ke kamarnya.

Di Kamar~

Nayeon mengecek lagi barang-barang bawaannya. Setelah itu, Nayeon pergi ke kamar mandi untuk ganti pakaian. Nayeon mengenakan baju merah muda polos, dengan jaket berwarna putih, dan juga celana hitam panjang. Selesai mengganti baju, Nayeon mengambil handphonenya dan membuka pesan dari Jennie

Chat Whatsapp ~

Jennie Kim: [Woi, Tuan Putrih. Apakah kau sudah datang ke sekolah?]

"Kenapa dia selalu memanggilku dengan sebutan itu? Padahal namaku bukan Putri," gumam Nayeon, lalu membalas chat dari Jennie.

Park Nayeon: [Ya, BIK, aku belum ke sekolah, ini masih di kamar.]

Jennie Kim: [Cepatlah Tuan Putri, ini sudah jam setengah 9.]

Park Nayeon: [Ya, BIK, kau cerewet sekali. Lagian perjalanannya jam 9!]

Jennie Kim: [Ya tapi setidaknya lo datang lebih cepat!]

Nayeon tidak membalas pesan dari Jennie, dan langsung memasukkan handphonenya ke saku celananya.

Nayeon pun keluar dari kamarnya dan pergi ke kamar kakaknya.

Tok-tok

Nayeon mengetuk pintu kamar kakaknya. Beberapa detik kemudian Chanyeol membuka pintu kamarnya.

"Ada apa?" tanya Chanyeol.

"Kita berangkat sekarang," jawab Nayeon.

"Oh, ya, sebentar. Kakak ganti baju dulu," ucap Chanyeol, lalu menutup pintu kamarnya.

"Lah? Ngantar aja pake ganti baju," gumam Nayeon, lalu pergi menghampiri Hana yang sedang menonton televisi, lalu duduk di samping Hana.

"Eh, udah siap? Udah cek lagi bawaannya, kan?" tanya Hana.

"Udah semua, lengkap." Hana mengusap kepala Nayeon sambil tersenyum.

"Baguslah, berangkat sekarang?" tanya Hana, lagi.

"Tunggu Kak Chanyeol dulu Eomma, dia masih ganti baju." Hana mengangguk, lalu mematikan televisi yang tadi dia tonton.

Beberapa menit kemudian~

"Yuk, berangkat!" ucap Chanyeol.

---

Jam menunjukkan pukul 20.45. Mobil Chanyeol mulai memasuki gerbang sekolah, dan berhenti di tempat parkir sekolah. Nayeon, Chanyeol dan Hana turun dari mobil.

"Jaga dirimu, Yeon. Jangan lupa makan! Eomma akan sangat merindukanmu," ucap Hana, lalu memeluk putrinya itu.

"Iya, Eomma. Lagian cuma 1 hari." Nayeon melepaskan pelukannya.

"Titip salam buat Jungkook, ya!" ucap Chanyeol mulai menjahili adiknya lagi.

"Apaan sih, kak!" Nayeon memasang wajah cemberut.

"Siapa Jungkook? Pacar kamu ya, Yeon? Kok nggak pernah cerita sama Eomma, sih. Kapan-kapan bawa ke rumah ya," ucap Hana.

"Ih, Eomma, apaan sih? Ikut-ikutan Kak Chanyeol aja." Nayeon melihat malas ke arah Chanyeol, “Kak Jisoo sana kenal in ke Eomma,” sambung Nayeon.

"Wah, Eomma dapat dua calon, nih." Hana melihat ke arah Chanyeol dan Nayeon bergantian sambil tersenyum jahil.

"Eomma!" ucap Nayeon dan Chanyeol bersamaan.

"Nah, begitu dong, kompak."

Tiba-tiba Jennie datang.

"Hai, Yeon," sapa Jennie sambil tersenyum ke arah Nayeon.

"Eh, Jennie. Tambah cantik saja, kapan-kapan main ke rumah tante, ya," puji Hana.

"Hehe, makasih, Tan. Iya, Tan ... kalo ada waktu pasti main kok," ucap Jennie sambil tersenyum.

"Eh, Yeon, yuk kita kumpul. Sudab mau berangkat, nih.” Nayeon mengangguk sebagai balasan.

“Eomma, Nayeon pergi dulu ya." Nayeon memeluk Hana.

"Eomma saja, nih? Kakak nggak?" tanya Chanyeol.

"Ih, iri, ya? Iya deh, pergi dulu ya kak," ucap Nayeon lalu memeluk Chanyeol.


Nayeon dan Jennie pergi meninggalkan tempat parkir dan berkumpul dengan teman-teman sekelasnya. Pak Momon menunjukkan bus yang akan ditumpangi oleh anak kelas dua jurusan IPA, dimulai dari kelas  dua A jurusan IPA sampai kelas dua D jurusan IPA.

"Di bangku bus ada nomor absennya, sudah saya jelaskan, kan kemarin?” ucap Pak Momon .

"Iya, Pak.” Setelah menjawab perkataan Pak Momon, murid-murid langsung masuk ke dalam bus masing-masing.

__

TBC

Vote + Komen

Just One Day (End) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang