Part 1

346 31 3
                                    

“Aku senang bisa bersamamu, Jungkook. Menghabiskan waktu bersamamu ... menikmati semuanya yang disuguhkan Tuhan,” ucap Nayeon.

“Aku juga Na,” ujar Jungkook dengan sedikit senyum tipis di wajahnya.

Mereka berdua berjalan melewati bunga-bunga di sebuah taman yang sepi. Sampai akhirnya mereka berhenti di sebuah bangku putih panjang.

“Duduk?” Jungkook memandang wajah Nayeon.

“Mmm, boleh,” ucap Nayeon sambil duduk di dekat Jungkook.

Akhirnya mereka berdua duduk dan sedikit berbincang-bincang.

“Mmm, Nayeon?” ucap Jungkook sambil menatap wajah Nayeon.

“Iya?” tanya Nayeon dan menatap Jungkook.

Jungkook sedikit bergeser mendekat ke arah Nayeon. Mereka saling menatap sampai-sampai Jungkook mendekatkan wajahnya ke wajah Nayeon.

“Apa yang akan dilakukan Jungkook?” batin Nayeon. Wajahnya mulai memerah. Wajah Jungkook semakin dekat dengan wajah Nayeon. Hingga--

“Woi, Dek. Bangun! Udah jam 6, nih.” Chanyeol menepuk lengan Nayeon pelan.

“Hm yaa,” ucap Nayeon sambil mengusap matanya.

“Cepet mandi sana, Kakak tunggu di meja makan sama Eomma,” ucap Chanyeol, lalu meninggalkan adik kesayangannya.

“Lah? Cuma mimpi? Kak Chanyeol ngeselin banget, ih. Jadi nggak tahu kan tadi Jungkook mau ngapain,” gerutu Nayeon dan berlalu ke kamar mandi.

Jam menunjukkan pukul 06.15. Nayeon selesai bersiap dan langsung ke meja makan. Seperti biasa, Nayeon selalu duduk di samping kakaknya, Chanyeol.

“Eh iya, nanti Kakak ada kerja kelompok. Kamu pulang naik bus atau yang lain, terserah,” ucap Chanyeol sambil mengoleskan selai coklat ke roti.

“Kerja kelompok apa ketemuan sama Kak Jis--” Tangan Chanyeol menutup mulut mungil Nayeon.

“Apa-apaan kamu, Yeol. Kasihan adik kamu, tuh, gak bisa napas.” Chanyeol pun melepaskan tangannya dari mulut Nayeon.

“Tahu tuh. Jangan-jangan memang benar kalau Kakak nggak kerja kelompok, tapi ketemuan sama Kak--” Belum selesai berbicara, tangan Channyeol kembali menutup mulut Nayeon.

“Nggak kok, Kakak benar ada kerja kelompok, hehe,” ucap Chanyeol lalu melepaskan tangannya dari mulut Nayeon.

“Udah-udah, jangan berantem. Cepat selesaikan makannya, terus berangkat. Nanti telat!” Chanyeol dan Nayeon hanya mengangguk sebagai jawaban.

Selesai makan, Chanyeol dan Nayeon pamit kepada Hana, eommanya.

“Eomma, kami berangkat dulu,” ucap Chanyeol.

“Hati-hati.” Chanyeol berdiri dari duduknya.

“Siap, Eomma,” ujar Chanyeol dan Nayeon kompak.

Setelah berpamitan kepada Hana, Chanyeol dan Nayeon berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor milik Chanyeol. Chanyeol menyalakan motornya, lalu pergi menuju sekolah. Sesampainya di sekolah, Chanyeol memarkirkan motornya di tempat parkir.

“Kakak benar suka sama Kak Jiso?” tanya Nayeon sambil turun dari motor Chanyeol.

“Hm ... menurut kamu, dia cantik apa nggak?” Chanyeol melepas helmnya, lalu menaruhnya di spion motornya.

“Cie ... hm, lumayan sih, tapi ....” Nayeon menjeda ucapannya.

“Tapi apa?” tanya Chanyeol penasaran.

“Tapi ... masih cantik Nayeon, hahaha. Eh, Nayeon masuk kelas dulu ya, Kak,” ucap Nayeon, lalu pergi meninggalkan Chanyeol.

“Dasar bocah. Adek siapa, sih? Eh? Adek gua, ya?” Chanyeol menepuk jidatnya.

Nayeon berjalan menelusuri koridor sekolah yang tampak ramai. Setelah sampai di kelasnya, Nayeon langsung duduk di samping Jennie yang sedang membaca buku.

“Tumben rajin, Jenn?” tanya Nayeon, lalu menaruh tasnya di atas meja.

“Hehe, katanya nanti ulangan dadakan.” Jennie menoleh ke arah Nayeon sambil tersenyum.

“Ha? Wah, asem banget. Aku belum belajar, ih,” ujar Nayeon, lalu membuka tasnya.

“Udah, ih. Santai aja. Soalnya nanti guru-guru pada rapat. Jadi, kemungkinan besar kita ditinggal,” ucap Jennie.

“Tapi harus tetap belajar, Jenn. Soalnya kemarin malam aku nggak belajar, hehe.” Nayeon tersenyum menunjukkan gigi kelincinya.

“Eh, nanti malam kamu ikut, kan?” tanya Jennie. Nayeon melihat ke arah Jennie, lalu mengangguk.

“Iya. Daripada di rumah, bosan.” Nayeon kembali melihat ke arah buku di tangannya.

-----

Jangan lupa vote dan komen, hehe. 💕

Just One Day (End) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang