••PERTEMUAN••

6.2K 116 7
                                    

~•~•~•~•MY BAD BOY•~•~•~•~

~•°pertemuan°~

Barra menatap anak seumurannya, yang berlawanan jenis dengan mata melotot dan tajam. Hal yang membuat Barra menatap sinis adalah gadis itu menabraknya hingga mereka berdua terjatuh. Walaupun tidak terlalu parah, tetapi Barra tetap bersikeras tidak memaafkan gadis itu. Yang namanya maaf dari mulut, tidak ada di mata Barra. Yang ada hanya meminta maaf dari permintaan Barra. Bila Barra meminta sesuatu, dan dilakukan dengan baik. Orang itu akan dimaafkan oleh Barra. Itu adalah satu-satunya cara meminta maaf kepada Barra.

"Lo?! Kalau punya mata itu di pakai, gak semaunya nabrak orang!" teriak Barra dengan penuh emosi.

"Kan gue udah minta maaf, gue kan juga gak sengaja" jawabnya juga tidak mau kalah dengan Barra.

Barra mendengarkan apa yang diucapkan gadis tersebut. Rahang Barra sudah mulai mengeras. Wajahnya merah yang mulai emosi dengan gadis tersebut.

Tanpa basa-basi, Barra mendorong bahu gadis tersebut dengan kasar hingga membuatnya terjatuh. Setelah mendorong gadis tersebut, Barra tersenyum kecut dengan wajah yang masih mereda emosi.

Gadis itu mencoba berdiri dengan pelan. "Pecundang lo! Beraninya cuma main tangan sama cewek. Dasar banci!" ucapnya meninggalkan Barra yang sudah bertambah emosinya.

Gadis tersebut berjalan dengan menghentakkan kedua kakinya di tanah karena kesal terhadap Barra.

Loren Kyfania, atau kerap disapa Loren tersebut adalah tipikal cewek yang judes dan pemberani. Meskipun dari raut wajahnya menggambarkan dia adalah sosok yang lucu dan menggemaskan. Tetapi tidak dengan sifat asli Loren yang judes kepada orang yang menyebalkan.

Loren adalah anak tengah dari Astrid dan David. Loren memiliki kakak laki-laki yang satu sekolah dengannya. Daffa, adalah kakak Loren yang hanya selisih satu tahun dengannya. Tidak hanya seorang kakak laki-laki, Loren juga mempunyai adik perempuan yang lucu dan menggemaskan. Kalya, yang masih berumur 7 tahun.

Loren hidup dengan segala sesuatu yang mewah. Tetapi, Loren tidak memamerkannya ke semua orang. Dari kecil Loren sudah manja kepada orang tuanya. Tetapi, sejak orang tua Loren ke luar kota tahun lalu, Loren menjadi anak yang mandiri dan tidak terlalu manja lagi.

Kadang, ia hanya tinggal bersama Daffa dan Kalya di rumah. Kadang juga Daffa tidak pulang ke rumah. Biasanya Daffa menginap di rumah temannya. Kalya pun juga begitu, bila kedua orang tua Loren tidak di rumah. Kalya tinggal di rumah kakeknya yang dekat dengan sekolah dasarnya.

Dilain tempat

Barra masih mereda emosi gegara Loren tadi. Barra adalah tipikal cowok yang suka main tangan kepada seseorang. Tak hanya laki-laki, perempuan pun yang berani bermasalah dengan Barra juga akan kena.

Barra memiliki tingkat emosi yang sangat tinggi. Bila ia marah, ia bisa juga menyerang orang disampingnya. Meskipun itu temannya sendiri. Barra berperilaku seperti berandalan ini karena masalah 'itu'.

Barra Samuel, atau kerap disapa Barra tersebut adalah idaman kaum hawa. Karena, ketampanan dan kenakalannya Barra sangat dikagumi seluruh siswi di sekolah ini. Tetapi, sejak kejadian 'itu' Barra tidak lagi menginginkan seorang wanita untuk hidupnya. Ia lebih memilih sendiri, daripada jatuh berkali-kali.

Tak lama datanglah ketiga teman Barra. Vibra, Raka, dan Gevlon menghampiri Barra yang masih berdiri di tempat awalnya tadi. Mereka adalah empat sahabat yang saling melengkapi. Mereka berempat juga ikut anggota geng motor terkenal disini.

My Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang