~SUMMARY ~
"Lalu kenapa kamu menolak terus? Apa masalah gaji? Aku bisa bicarain kamu mau gaji berapa sama papahku"
"Bukan astaga. Aku ini laki-laki, aku bisa cari pekerjaanku sendiri bukan bergantung pada pacarku"
.
.
"Tunggu, mau pulang bersama?"
Kevin menghentikkan langkah kakinya.
"Saya bicara denganmu" lalu membalikkan badannya dengan telunjuk yang mengarah pada dirinya sendiri dan pemuda bermata sipit itu mengangguk.
"Terimakasih, tapi saya bisa pulang sendiri. Hati-hati dalam perjalananmu, Tuan"
.
.
"Kevin..."
"Mana Karen om? Om gimana bisa.....hahhh...hahh.. gimana bisa Karen koma ???"
.
.
.
"So, will you marry me Agnes Gideon?"
.
.
"LU GILA ? ADA APA SEBENARNYA? TENANG DONG WOI"
"MEREKA MAU MEMBUNUH KAREN , JAR!"
"Hah?"
.
.
.
"Apa ada seorang laki-laki disebelahmu? Saya mendengar dia butuh seratus juta? Saya mau dia, akan saya kasih apa yang dia mau. Bawa dia, saya akan ke bar mu sekarang"
#Marcus x #Kevin
#Kevin x #Karen
#Marcus x #Agnes
#Fajar
other cast menyusul ~
Saya testing dulu yaaa, apakah ada yang tertarik dengan ceritanya? Kalau iya, harus meninggalkan komentar yaa, baiknya dipost apa enggak cerita saya. Maaf kalau sedikit absurd hehehe WUUUSSHH salam bucin ! ^_^
