007

637 51 0
                                    

Sesudah menyelesaikan pekerjaanya Sehun langsung Pulang ,terus di susul Jun tapi jun pulang dulu katanya mau ambil baju ganti sama laptop.

____________________________________

Sesampainya di rumah Sehabis memakirkan Mobil Sehun bergegas masuk ke rumah, entah apa yg merasuki sehun semenjak kedatangan Irene ke dalam hidupnya Sehun menjadi bersemangat pulang ke rumah biasanya ia lebih suka menghabiskan waktunya untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor sampai larut malam bahkan sampai pagi lagi.

"Aku pulang!!!." Sehun

Tidak ada yg menjawab biasanya Irene langsung berlari dan langsung memeluk Sehun layaknya seorang Istri yang menunggu kepulangan sang suami ke rumah.

Tapi pernah Sehun bertanya kenapa ia melakukan itu irene hanya bilang

"Aku sangat kesepian di sini, mereka(para pelayan) tidak bisa bermain denganku seperti yg kau lakukan mangkanya aku suka bersamamu." Irene dengan wajah polosnya

"Kemana perginya gadis itu(Irene), tak biasanya ia mengabaikan ku seperti ini." Sehun

Saat Sehun berjalan melewati Ruang Tv rupanya ada seorang gadis(Irene) tengah menonton Tv.

Saat sehun menengok rupanya Irene tengah terlelap sangat damai dan tangan nya masih memegang remot countrol.

"Astaga lihatlah dia,bukanya Tv yg ia tonton malah sebaliknya Tv yg menontonya ." Sehun

Sehun mendekat ke arah Irene dan berjongkok menyelaraskan wajah mereka.

Sehun perlahan mengambil remot countrol dari tangan kecil Irene dan sesudah itu sehun hendak memindahkan irene ke kamarnya .

Saat meraih tubuh Irene tiba tiba tubuh irene jatuh menimpa tubuh kekar Sehun yang terjatuh ke sofa, jadi posisi mereka Sehun di bawah dan di atasnya .

Sehun melotot saat wajah irene mendarat tepat di ceruk leher Sehun bahkan Sehun dapat merasakan nafas irene yang hangat dan teratur.
Namun di saat yg bersamaan Jun tengah berjalan masuk dan betapa terkejutnya ia saat melihat sehun bersama seorang gadis tengah tertidur di sofa.

Saat hendak teriak sehun yang melihatnya langsung memberi kode untuk tidak berteriak, tahu sendiri kalau Jun melihat hal yg sedikit ekstrim dia langsung bereacsi salah satunya dengan berteriak.

Sehun mengankat Irene dan membawa nya ke kamar,sedang kan Jun masih di bawah dan berusaha mencerna apa yg terjadi tadi.

Setelah selesai dengan irene Sehun segera ke bawah untuk menjelaskan kejadian tadi ke Jun, atau dia akan terus menerus di ganggu Jun.

"Jun..!" Sehun

"Tadi yg gwe lihat bukan lho kan hun?." Jun dengan tatapan tk percaya

"Iy itu gwe,emang ada yg seganteng gwe gitu?." Sehun

"Lho jangan bercanda sejak kapan lho mau deket² sama cewek ?apa lagi kayak yg gwe lihat tadi, lha tu cewek siapa?." tanya Jun

"Lho jangan banyak nanya juned, gwe baru mau jelasin ke lho." Sehun

"Jadi ceritanya " srhhtsvgsdhjyr ggydfthrbsdh jadi gitu ceritanya."Sehun

"Jadi dia nggk ingt apa ² ?." Jun

"Iya bahkan nama nya aja nggk inget ,mangkanya gwe namain dia Irene." Sehun

"Ooo namanya Irene?,Cantik kayak orang nya lho pinter juga cari nama hun." Jun

"Yaudah gwe mau mandi, kalo mau ke kamar kamar lo ada di atas urutan no 4 dari knan." Sehun sambil berjalan ke kamar nya.

Jun akhinya naik ke atas untuk mencari kamar nya, jadi di lanyai atas ada 6 kamar salah satunya kamar Irene.

"Tadi kata sehun nomer 4atau2 ya ,yaudah deh masuk ke situ aja." Jun masuk kamar ke 2dari kanan yang tak lain kamar Irene

Saat membuka pintu Jun terkejut pasalnya ada seorang gadis cantik yang sedang tidur di dalam kamar yang Jun anggap itu adalah kamar nya.

Jun perlahan mendekat agar busa melihat wajah gadis itu,entah apa yang membuat jun sangat penasaran dan sepertinya ia sangat mengenal gadis itu walaupun belum melihat wajahnya.

Saat tepat di depan gadis itu Jun mendekatkan wajahnya karena cahaya  yang tinggal lampu tidur.

"Wh teryata kau sangat cantik nona Irene." Jun dengan suara pelan

"Tidurlah yang nyeyak, aku akan ke kamarku dulu." Jun meninggalkan kamar Irene

Pukul 08:00

Sekarang waktunya Sehun dan Jun untuk makan malam, para pelayan sudah siap menyiapkan makanan untuk Tuanya.

"Junnie kau makanlah, aku akan membangunkan Irene karena ia belum makan ." Sehun

"Baiklah." Jun bersiap memasukan makanan ke dalam mulutnya

                    💓💓💓

Sehun perlahan membuka pintu kamar Irene.

"Irene bangunlah ,kajja kita makan malam." Sehun

Irene hanya mengeliat dan mulai membuka matanya.

"Tapi aku tidak lapar,aku ingin tidur saja." Irene

"Jangan begitu,tidurlah sesudah kau makan." Sehun

Sehun tak akan membiarkan Irene tidur dengan perut kosong .

Sehun membawa paksa Irene dengan cara menggendongnya, Irene yang di gendong pun tak tinggal diam ia terus memukul mukul lengan sehun.

Tapi itu semua tak ada apa apanya untuk pria seperti Sehun.

Akhirnya setelah kelelahan Irene pasrah di gendong paksa Sehun.

Sesampainya mereka di meja makan di sana sudah ada Jun yang sedang damainya menyantap hidangan yang di siapkan para pelayan.

Sehun lalu menurunkan Irene agar Jun tak berpikir macam² kalau ia melihat Sehun menggendong Irene.

"Apa makanannya seenak itu?sampai kau tak menyadari kedatanganku Tuan China?." Ledek Sehun kepada Jun

"Hehehe maaf,habisnya aku sangat lapar dan juga makanan di rumahmu sangat enak." Jun

"Terima kasih ! ,kalian sangat pandai memasak." Jun sambil membuat bentuk hati dari tanganya dan mengarahkan ke para pelayan yang sejak tadi menemaninya.

Para pelayan tersenyum malau karena perlakuan Jun yang bisa membunuh setiap orang yang melihatnya.

"Jangan gunakan itu pada para pelayan disini ,dan yang terpenting jangan pada Irene." Sehun

"Memangnya kenapa.itu sangat Lucu." Irene mendekat ke arah Jun

"Annyeong namaku Irene, apa kau teman Sehun?." Tanya Irene pada jun sambil mengulurkan tangannya.

"Ah nee annyeong namaku Junhui moon Junhui,salam kenal irene ." Jun membalas uluran tangan Irene dengan senyum manis andalanya

Sehun yang merasa di abaikan di sana, berusaha mencari perhatian Irene dengan cara menjaduhkan sendok ke lantai.

Klinting(anggap suara sendok jatuh)

"Sehun apa kau baik baik saja?." Tanya Irene

"Aku baik baik saja, sekarang makanlah katanya kau ingin cepat tidur jadi cepat habiskan makananmu." Sehun

Akhirnya mereka bertiga makan dengan tenang tapi Jun selesai duluan dan pamit ke atas untuk menyelesaikan tugasnaya.

Akhirnya hanya tinggal Sehun dan Irene di ruang makan.

"Jun itu lucu ya?." Irene

"Tidak ,biasa saja." Sehun tampak tak suka kalau Irene membicarakan orang lain ketika mereka sedang berdua.

"Aku sudah selesai,aku akan ke kamar ." Irene

"Tidurlah,selamat malam." Sehun

"Selamat malam Sehun." Irene berlalu menuju kamarnya.

NEXT CHAPTER➡➡➡



Angel Love (Hunrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang