004

973 83 2
                                    

Hari pun telah menjelang malam

🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜

Sehun telah selesai membersihkan tubuhnya dan juga para pelayan juga sudah selesai membersihkan tubuh gadis.

"Tuan muda silahkan anda makan malam, semuanya sudah siap."pak Kim

" kalau begitu aku akan segera menuju ke ruang makan".Sehun

Selesai makan seperti biasa sehun akan langsung tidur tapi untuk hari ini iya menyempatkan waktu untuk melihat keadaan gadis itu.

Saat ruangan itu Sehun kembali termenung, apa yang harus ia lakukan agar gadis itu segera sadar.

Saat masih asyik dengan kegiatan melamunya Sehun menyadari bahwa tangan gadis itu bergerak

saat tak sengaja ia melihat ke arah tangan gadis itu dan betapa   terkejutnya sehun.

"Wah daebak dia telah sadar." Sehun dengan senang

Perlahan-lahan mata gadis itu mulai terbuka, dan betapa terkejutnya sehun ketika melihat mata gadis itu .    

sungguh matanya sangat indah berwarna biru samudra.

" apa kau masih merasa sakit." Tanya sehun

Bukan menjawab malah gadis itu terlihat kebingungan seperti bayi yang baru lahir

"Siapa Namamu nona?." Sehun dengan lembut

" aku tidak tahu?."Gadis

" di mana kau tinggal nona atau kau mengingat sesuatu tentang keluarga mu?."Sehun

" aku tidak bisa mengingat apapun bahkan namaku sendiri."gadis

"Lalu kau siapa? dan aku di mana?." Gadis

" kau bisa memanggilku sehun dan kau sedang berada di rumahku."Sehun

"Jika kau tak punya nama akan sulit untuk kita berkomunikasi ,kalau begitu aku akan memanggilmu Irene saja." Sehun

Gadis itu bingung kenapa harus irene ,dan mengapa nama itu seperti tak asing baginya

"Kenapa harus irene?." Gadis

"Aku juga tak tau, hanya saja nama itu seperti nya cocok denganmu." Sehun

Di dalam hati sehun berpikir bahwa nama Irene cocok dengan gadis itu karena nama tsb adalah nama dewi kecantikan.

Dan saat pertama sehun menemukanya ia merasa bahwa yang ia temukan bukan manusia biasa melainkan seorang dewi .

"Sudahlah jangan terlalu di pikirkan, apa kau ingin makan atau minum karena sejak kemarin kau blum makan apapun." tanya Siwona

"Aku tak merasa lapar ." Irene

"Kalau begitu makan sedikit dan minumlah obatmu." Sehun

Dengan telaten sehun menyuapi irene dan memberinya obat

"Sekarang tidurlah ." Sehun sambil menyelimuti irene

Saat Sehun hendak keluar irene menahan tangan sehun.

"Ada apa lagi?." Sehun

"Aku takut di sini sendiri ,bisakah kau temani aku sampai aku tertidur?." Irene dengan wajah sangat menggemaskan menurut Sehun

Sehun menghela nafasnya dalam dalam

"Baiklah aku akan duduk di sampingmu ,jadi kaja kau tidurlah." Sehun

"Gomawo Sehun." Irene sabil memejamkan matanya

Sehun tak henti hentinya memperhatikan irene yang menggemaskan plus cantik ketika tidur.

Angel Love (Hunrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang