018

365 30 2
                                    

Keesokan harinya ...

"Dia masih tidur ,aku akan mandi dulu." Sehun

"Aku sangat bahagia kau tak meninggalkanku Irene." Sehun mencium kening Irene

"Sehun..." Irene dengan suara yg sedikit parau

"Aku disini,bagaimana keadaanmu sekarang?." Sehun

"Aku lebih baik, kau tidak bekerja?." Irene

"Tidak ,aku ingin menemani mu di sini." Sehun

"Tapi kau kan sudah sering izin Sehun, nanti kalau bosmu marah bagaimana?." Irene.

"Dengar..walaupun aku di pecat itu tak masalah, toh aku masih bisa mengolah perusahaanku." Sehun

"Terserah kau saja." Irene

"Apa kakimu masih sakit?." Sehun

"Masih , aku ingin mandi badanku lengket semua." Irene

"Kalau begitu aku akan membantumu." Sehun

"Jangan..jangan aku akan mandi nanti saja." Irene gugup

"Wah...pasti pikiranmu kotor ,tak ku sangka kau bisa berpikir begitu." Ledek Sehun

"Bukan begitu....!,sudah lah aku marah denganmu." Irene memalingkan wajahnya dari Sehun

"Hahaha...aku bercanda,maksutku aku akan memanggil pelayan untuk membantumu mandi Irene..." Sehun

"Tunggu ..sejak kapan kau punya Pelayan?, bukankah kau sudah memecat seluruh Pelayan mu." Irene

"Ini karnamu, saat kau hilang aku tak sempat membersihkan rumah apa lagi pulang karena sibuk mencari mu." Sehun

"Jadi sekarang ada satu pelayan di sini untuk menjagamu selagi aku bekerja." Sehun

"Ooo." Irene

"Kalau begitu aku akan memanggilnya, jaga dirimu aku akan bekerja." Sehun

Sehun mencium kening Irene dan mengacak acak rambut Irene gemas.

Sehun beserta V akhirnya berangkat bekerja meninggalkan Irene dan seorang pelayan.

"Nona !,apa ada yg anda butuhkan?." Pelayan sesudah membantu Irene mandi.

"Tidak ada bi, nanti kalau ada yg aku butuhkan akan aku pangil." Irene tersenyum lembut.

"Baiklah aku ada di dapur kalau anda membutuhkan sesuatu." pelayan  itu meninggalkan irene .

Di kantor Sehun..

"Hyung apa ada yg harus aku kerjakan?." Tanya V kepada Sehun

"Kau tolong bawakan ini ke laborat." Sehun memberikan sebuah box berukuran sedang.

"Apa ini hyung." V

"Itu sel ikan paus untuk kita teliti." Sehun

"Oooo." V

V keluar dari ruangan Sehun.

"Aku akan menelpone Irene." Sehun memencet nomer ponsel Irene

"Hallo.." Sehun

"...........  ......  " Irene

"Kau sedang apa?". Sehun

"..... ............." Irene

"Oo kalau begitu istirahatlah , jangan telat makan." Sehun

"...." Irene

"Sampai jumpa nanti malam." Sehun

Sesudah menelepone  Irene ia pergi keluar untuk mengambil berkas di ruangan pusat.

"Perasaanku atau apa ya kenapa aku jarang melihat Jun." Sehun ber monolok

Angel Love (Hunrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang