Hampa dalam hati menyelimuti jiwa..
Goresan luka yang datang tuk menyapa...
Sungguh, pupus sudah harapan ini...
Merasa tak berdaya karena tersakiti...Bagai gerhana membelah bulan...
Ucapanmu seakan memekakkan pendengaran...
Prasasti kehidupan tak lagi berarti...
Itulah prinsip sejati seorang yang tersakiti...Lihatlah diriku...
Terombang-ambing dalam lautan kekejianmu...
Atas dasar apa kau begitu?
Masihkah kau bergulat dalam egomu?Inilah aku..
Wanita lemah yang tak kau hargai...
Segala kataku seakan tak berarti...Dalam senja, ku meratapi nasib ini...
Mengharap datangnya kebahagiaan yang abadi...
Tanpa ada luka yang bersemayam di lubuk hati...Wahai jiwa yang bernyawa...
Jangan lihat insan dari titik lemahnya...
Sadarlah siapa kita...
Dan lihatlah siapa yang kau hina...Semoga saja...
Tuhan mendengar keluh kesah hambanya...
Yang menaruh harapan dengan nyata...
Tanpa ada rasa benci kepadanya...JUM'AT, 11 JANUARI 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN PENA
Poetry•Peace be upon you, and Allah mercy and blessings first of all I give thanks to Allah SWT. which has given me health, so that I can still put forth the work that results from my personal thoughts. •second, I thank parents, who always provide motivat...