matanya runcing menatap kelangit,
ia menantang untuk tidak sedikitpun berkedip.
sore itu,
aku menyusupkan ajal kedalam negeri dongeng,
secara mendadak hujan berpetuah.
hujan selalu bisa kau dengar, sekalipun kau menutup pintu dan jendela.
ia adalah bunyi untuk suara dan sunyi untuk telinga.