Part 7

850 49 0
                                    

2 bulan kemudian

ABAN POV

Hari hari telah kulewati dan besok adalah hari yang paling menegangkan bagiku karena besok aku harus melaksanakan ujian formal

Tetapi saat aku belajar aku sama sekali tidak bisa fokus karena rasa curiga masih menghantui diriku

Aku mempunyai niat besok akan menemui Dibah dan meminta penjelasan sendiri tentang dua cewek brandal itu

"Apa aku temui Adibah dan tanyakan langsung saja tentang 2 wanita itu" batinku

"Ban kamu itu kenapa sih kik belajarnya kayak gak fokus gitu?padahal kan besok ujian"tanya Aban

"Iya kak biasanya kan kak Aban yang selalu giat banget belajarnya saat menjelang ujian"saut Azmi

"Gak kok gak papa"jawabku singkat

Tak lama kami berbincang bincang adzan dzuhur berkumandang, dan aku meminta kedua sahabatku untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah untuk mengalihkan pembicaraan

"Eh udah dzuhur nih ke musholah yuk sholat"ucapku mengalihkan pembicaraan

"yaudah yuk"jawab Azmi

"yee malah mengalihkan pembicaraan"cibir Kak Hafidz

"udah lah abaikan, gak penting juga" ucapku

"hmm yaudahlah. Tapi beneran kamu nggak kenapa-napa?" tanya kak Hafidz

"Iya aku nggak papa kok kakakku" ucapku memasang wajah sok imut

Skip

Sholat Dhuhur telah usai. Semua santri berhamburan keluar musholla dan melakukan aktifitas rutin setelah sholat dzuhur yaitu ngaji kitab. Lain dengan aban, dia celingak-celinguk gak jelas sepertinya sedang mencari seseorang.

"eh Ban kamu ngapain sih. Cari siapa?" tanya Hafidz.

"Mmm.. Nggak kok kak. Kalian berdua ke kamar duluan aja ya, aku mau ke kamar mandi sebentar" elak aban dan diseberang dia melihat ukhti Adibah. Aban pun menghampirinya.

"Yasudah duluan ya. Assalamualaikum" Hafidz+Azmi

"Waalaikumsalam" jawab Aban sambil lari mengejar ukhti Dibah

"Ukhti...Ukh...Ukhti Dibah" teriak Aban memanggil Adibah

Dibah yang merasa dirinya dipanggil seseorang pun langsung menoleh kearah yg memanggil.

"Iya akhi ada apa?" jawab Adibah tetap menundukkan kepala

"Mmm.. Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan" ucap Aban ngos-ngosan karna baru berhenti dari larinya hingga lupa mengucapkan salam.

"Astaghfirullah ana lupa belum salam, Assalamualaikum ukh" ucap aban

"Iya waalaikumsalam" Adibah

"Tadi katanya ada yang mau ditanyakan, Tafadhol akhi mau tanya apa?" sambung Adibah. (Tafadhol = Silahkan)

"Gini Ukh, apakah kamu kenal sama 2 wanita yg kemarin ada di instagram yg berpenampilan tidak layak dilihat itu? Maaf ukh kalo aku lancang mengatakan ini. Karna rasa penasaran itu selalu menghantui saya sampai membuat saya tidak fokus belajar. Besok juga sudah ujian, aku takut kalo terus dihantui rasa itu nanti nilai ujian ku malah jeblok" Aban panjang lebar

"Gimana ya, apa aku harus jujur dan apa ini saatnya mereka mengetahui semua tentang diriku. Tapi kurasa aku belum siap untuk dijauhi mereka" Batin Adibah. Karna Adibah bingung sampai-sampai Adibah diam.

"Ukhti?" panggil Aban karna Adibah terdiam beberapa menit

"Astaghfirullah ngagetin aja" Adibah tersadar

Hijrah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang