Mengapa tak mencobaaa jujur pada hati kita kasih, song a sing .😎😂
****
Keesokan harinya.
Pagi ini sangat cerah ,tapi entah mengapa Fitri telat bangun . Tadi pagi Fitri sudah bangun untuk shalat Subuh tapi karena masih pagi jadi tidur lagi.
Jam berdering pukul enam .
Kring,kring,kring...........
Terbangunlah Fitri mendengar jamnya bergetar sangat kencang.
"Aduhh ya ampun ,kok kepala gue pusing banget." Ucap Fitri yang mengeluh kesakitan tiba-tiba saja kepalanya terasa pusing, mau pergi meninggalkan tempat tidur pun tidak bisa mungkin dia kecapean semalam.
Dimeja makan sudah ada bunda dan ayahnya Fitri menunggu Fitri sarapan Bareng tapi dari tadi Fitri tak muncul-muncul ke meja makan. Bunda merasakan yang tidak enak dengan anaknya yang kemaren pulang terlarut malam takut malah ujung-ujungnya sakit.
" Yah ayah, kok Fitri belum keluar dari kamarnya, udah siang loh ini biasanya jam segini udah ada dimeja makan untuk sarapan bareng kita." Ucap bunda Ani.
"Coba deh Bun lihatin Fitri kekamarnya." Ujar Pak Waryo ayah Fitri.
" Ya yah." Balas Bunda langsung menuju kekamar Fitri.
Bunda mengetuk pintu kamar Fitri.
Tok tok tok.....
"Nak sayang ini bunda . Kok kamu jam segini belum keluar kamar nak."Ucap bunda Fitri tak ada jawaban langsung bergegas masuk kekamar Fitri dan mendekati Fitri yang sedang berbaring di ranjangnya.
" Nak , kmu kenapa?" Tanya Bunda khawatir karena belum juga bangun dari tempat tidurnya. Dan bunda memegang tangan dan jidat Fitri yang membuat Bunda Fitri kaget karena badan Fitri sangatlah panas.
Kemudian Bunda Ani memanggil-manggil ayah dan Bi Sri dirumahnya." Ayah Bi Sri." Teriak bunda memanggil-manggil ayah dan Bi Sri dari kamar Fitri tapi tak ada yang menyatunya kemudian bunda turun.
" Ayah cepetan yah. Fitri sakit yah." Kata bunda yang gelisah.
" Sakit Bun? Ayok kita kesana." Ucap Ayah dan Bi Sri mendengar itu, kemudian mereka kekamar Fitri.
Dan melihat Fitri sudah ada didekat pintu memegang pintu kamarnya yang tak kuat langsung terjatuh.
"Astaghfirullah al'azim." Ucap ayah dan bunda Fitri kaget anaknya sudah ada di pintu kamarnya yang lemas tak berdaya secepatnya mereka membantu Fitri kembali ke tempat tidurnya.
"Nak bangun nak pelan-pelan." Ucap bunda , dan bibi langsung membantu Fitri berdiri untuk berjalan ke ranjangnya , Ayah Fitri segera menelepon pak Pras dia dokter di desanya.
Putra POV.
Putra yang sedari tadi menunggu kehadiran Fitri yang biasanya pagi-pagi gini sudah memanggil-manggil namannya dan teriak-teriak gak jelas didepan rumahnya.
" Kok gue rasanya gak enak gini ya , biasanya Fitri udah di depan rumah gue manggil-manggil gue ,kok udah jam segini belum nongol juga tuh anak." Gumamku sembari melihat ke arah rumah Fitri yang tepat ada didepan rumahnya.
Tak sengaja dia melihat bibi Sri didepan rumah.
"Itu kan Bi Sri , Gue Tanya aja sama dia." Gumamku. Langsung menghampiri Bi Sri yang sepertinya sedang menunggu orang.
"Bi Sri ngapain disini?"Tanyaku. "Fitri mana , sekolah gak sih dia. Udah siang nih takut telat?" Tanya Putra ke Bi Sri lagi.
"Bibi lagi nunggu Pak dokter dateng." Jawab Bi Sri dengan muka cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta
Short StoryMaaf gaes ,Ini gak tau cerita soal percintaan atau fiksi remaja ataupun yg lainnya yg bakal membuat kalian baper. Cerita ini menceritakan sebuah persahabatan yang sangat lama dan mungkin banyak hal yang mengisahkan percintaan mereka. Bismillah ,semo...