Klak
Sekali lagi pintu dibuka . mama , papa , umi , babah , khalish dan kashah yang didukung oleh qayyim terus menumpukan perhatian mereka terhadap qistina yang sedang dipeluk Qayyum
Qistina meronta-ronta ingin melepaskan pelukkan
Qistina terpandang wajah qayyim . matanya membulat
" qayyim !!!! " jeritnya kuat
" tolong saya , dia ni siapa ? Kenapa dia peluk saya ?! Tolong saya qayyim " rayu qistina
Mereka mengerutkan dahi
Qayyum yang mendengarkan itu terus melepaskan pelukkan
Qistina turun Dari katil dan mendakap erat tubuh qayyim yang kaku
Perlahan-lahan qayyim membalas pelukkan qistina
" dia hiks dia siapa hiks "
Ina yang dengar itu , terus menghampiri qistina
" qistina , baring dulu " qistina menurut
°•°•°•°•°•°
" dia menghidap amnesia . kesan daripada hentakkan kuat dikepala dia , menyebabkan memorinya hilang . tapi in sha Allah dengan izinNya , qistina mungkin akan ingat semula cuma-----taktahu bila
Dia hanya ingat memory dia semasa berumur 20tahun dimana kitorang masih lagi belajar di London
Buat masa ni , ina harap semua dapat bersabar dan banyakkan berdoa semoga ingatannya kembali pulih . Qistina perlu kata-kata sokongan daripada ahli keluarganya
Jangan terlalu paksa dia untuk ingat memory lama dia "
Qayyum termenung
Tak tahu samada nak happy atau sedih
Happy sebab qistina dah sedar
Sedih sebab qis dah lupa ingatan
" tapi qis belum pernah khawin lagi " suara qistina seakan-akan tidak percaya yang dia sudah berkhawin
" dia suami qis kan "
Qistina diam
" kashah dah besar lah . meh sini dekat akak " tangannya didepa ingin memeluk kashah
Kashah terus mendakap erat tubuh kakaknya , semalam kakak dia dah sedar tapi doctor tak kasi qistina diganggu , biar dia berehat
Harini barulah boleh dia berjumpa dengan kakak yang dirinduinya
" dah siap . jomlah " ajak qistina sebelum menghampiri qayyim yang duduk disebelah qayyum di atas sofa pandangan qayyum tidak dihiraukan
" pakai tudung dulu qis " arah uminya
" qis pernah pakai tudung ke ? "
Ah sudah . orang amnesia ni memang banyak Tanya ke
Mereka hanya diam
" dah jomlah " ditarik tangan qayyim dan berlalu keluar dari wad
" babah harap , kamu bersabar ye qayyum " ditepuk bahu menantunya , menyalurkan kekuatan
Qayyum hanya tersenyum lemah
°•°•°•°•°•°
" adik , naik dengan aku . kereta qayyim biar umi babah naik "
Aku hanya menurut dan masuk ke dalam tempat duduk sebelah penumpang
Kashah yang nyenyak tidur aku pandang sekilas
Penat sangat tu
" khalish " panggilku
" hm "
" kenapa bila qis pandang muka suami qis yang korang cakap tadi , dada qis rasa sakit sangat ? "
Khalish tersentak mendengar soalan Dari adiknya . buat masa ni , belum sesuai lagi untuk ceritakan semuanya dekat qistina
" lepastu semalam----- aku mimpi "
" kau mimpi ape ? " ditoleh memandang adiknya sekilas
" nanti lah aku cerita . dah sampai "
Terus qistina keluar Dari kereta
Bye takde idea
Tak suka sia takde sape vote haih
Malas tho nak update kalau ceni
Bukan batak tapi hargai hahaahah
Gurau aja
Jangan marah heheee
↙↙↙
YOU ARE READING
HAMBA LELAKI ITU ( Unedited )
RomanceWrites this on 2018 , unedited -I need a life that isn't just about needing to escape my life Sakit di luar dan dalam hanya dia yang mengerti Perasaan cinta dan sayang masih menebal di hati tetapi dia tidak diperlukan -When we met , i had no idea yo...