39

4.7K 82 4
                                    

Badan anak patung itu ditepuk-tepuk

" shh sayang jangan la nangis . papa pergi kerja . nanti dia balik shh " badannya digerakkan kekiri dan kekanan bagi mendodoikan si 'anak'

" apa ? Awak nak susu ? Okay mama buatkan kejap yee " perlahan-lahan dia letakkan anaknya di atas sofa sebelum berlalu ke dapur

" em hai umi ! " sapanya ceria

Puan azizah menoleh " ya sayang " dia tetap tersenyum walaupun hatinya luluh melihat si anak dalam keadaan selekeh . mata sembab . badan kurus

" baby nak susu . tolong buat boleh ? " soalnya lembut

" boleh sayang " perlahan2 pintu rak atas dibuka . susu kashah diambil sebelum dibancuh

Siap dibancuh diserahkan botol susu itu pada qistina

Qistina hanya berlalu tanpa kata

Perlahan-lahan tubuh tua itu jatuh . air mata yang mengalir pantas diseka

Terhinjut-hinjut bahu puan azizah menahan esakan supaya tidak didengari sesiapa

Qistina mengambil 'anak'nya lantas dibaringkan di atas ribanya

Puting susu diletak pada mulut anak patung itu

" eh kenapa taknak minum ni ? " soalnya lembut

" apadia ? Tak sedap em " dia meletakkan botol susu di atas meja kaca ruang tamu

Susu yang tertumpah dilap menggunakan bajunya

" okaylah taknak minum susu , tidur " dia mula mendodoikan 'anaknya' sehingga dia rasa anaknya sudah tertidur lantas diletakkan di dalam baby crip yang berada di ruangtamu

" okaylah taknak minum susu , tidur " dia mula mendodoikan 'anaknya' sehingga dia rasa anaknya sudah tertidur lantas diletakkan di dalam baby crip yang berada di ruangtamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Anak patung itu diletakkan disebelah kashah yang masih terlelap didalamnya . meskipun umur kashah 5 tahun , dia masih tidur disitu

Selepas meletakkan anaknya , dia berlalu naik ke bilik

Phone yang berada di atas katil dicapai

Dia mula melayari internet sehingga tidak sedari dia mulai tertidur

°•°•°•°•°•°

Qayyum duduk di atas sofa ruang tamu . dia mengeluh seketika

" arghh " terdengar jeritan kashah beserta dengan tangisan . anak patung perempuan tersebut dicampak ke bawah . qistina yang baru menuruni tangga bergegas mendapatkan 'anak'nya yang berada di lantai

" hey kashah ! Kau ni kenapa ?! " matanya tajam memandang wajah si adik yang ketakutan

Pak !

" kau jangan sentuh anak akulah ! " qistina berlalu duduk di atas sofa single apabila dia selesai memukul bahu kashah . makin meraungla si kashah menahan sakit

HAMBA LELAKI ITU ( Unedited )Where stories live. Discover now