Chapter 8

70 9 3
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka jadi jika ada kesamaan tokoh maupun cerita saya minta maaf, but cerita ini murni hasil dari imajinasi saya. So masukan dan saran sangat diperlukan. Hope you enjoy and love this story! 😊

Maka dari itu cewek itu perlu kepastian. Cowok juga jangan hanya bisa ngasih harapan. Kalau ujung-ujungnya akan bilang 'ya itu kamu aja yang kebaperan' -_-
.
.
.
MyZaki
***

Ayumetri28❣️

"Za sebenarnya hubungan kita ini itu apa sih?"

Di pandangannya Zaki yang duduk didepannya. Zaki yang ditanya malah balik bertanya

"Emang perlu dijawab?"

Binar yang mendengarnya mencebikan bibir kesal. Bukan itu yang ingin didengarnya

"Gini ya Bii kalo kamu nanya hubungan kita ini apa? Za nggak tau mau jawab apa. Bukan karna kamu gak berarti tapi sebaliknya karna kamu sangat berarti makanya Za gak pernah mikir soal nama dari hubungan kita. Yang Za tau cuma gimana cara buat Binar nyaman disamping Za"

Digenggamnya tangan Binar dan ditatap penuh akan keseriusan bahwa apa yang ia katakan barusan bukan main-main

"Maaf kalo ternyata itu buat Binar ragu"

Binar yang diperlakukan seperti itu oleh Zaki mah bisa apa? Bahkan tanpa ia sadari air mata sudah mengandang di pelupuk matanya.

"Kok malah nangis? Kesannya Za jahat banget sama pacar sampe bikin nangis. Senyumnya mana?"

Zaki mengusap air mata Binar dan memaksanya untuk tersenyum.
.
.
.

Maaf pendek😋

My ZakiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang