30

10.5K 1.1K 438
                                    

Claire

Claire : hey big bro
Claire : have you arrived?

Jeongguk : i haven't even flight yet lol

Claire : okay
Claire : remember what i said before
Claire : if you act like you forgot it, i'll tell him the truth :)

Jeongguk : 'don't forget to fuck him already when you arrived'. I remember it you hoe_-
Jeongguk : oh no u don't
Jeongguk : you don't know his contact

Claire : of course i do you ducking cocky brat
Claire : HIS USERNAME ON INSTA IS TAEHYUNGIE RIGHT? :)

Jeongguk : shit
Jeongguk : i hate you

Claire : LOVE YOU
Claire : I WIN HAHA
Claire : YOU BETTER FUCK HIM ALREADY
Claire : or i will tell him that you always 👌🍌💦in the bathroom while you moaning his name

Jeongguk : i hate u
Jeongguk : i'm gonna block you

Claire : oH OF COURSE YOU DON'T BIG BRO
Claire : BECAUSE I HAVE YOUR AS CARD :)
Claire : AND YOU LOVE ME

Jeongguk : /BLOCKING/

Claire : DON'T FORGET ME YOU BIG BRO
Claire : LOVE YOU
Claire : -OH, FUCK HIM AND CALL ME WHEN YOU'RE FUCKING MARRIED
Claire : OKAY BITJ? I'M WAITING YPUR WEDDING INVITATION :)
Claire : oh shit typo
Claire : YOUR*

Jeongguk : wish me luck

Jeongguk menyalakan mode airplane pada ponselnya yang kemudian ditaruh didalam saku celananya. Paspor dan segala macam sudah berada dalam genggaman. Menyeret koper besar dan membenarkan letak ransel hitamnya sedikit seraya berjalan memasuki pesawat setelah memberikan tiketnya pada pramugari yang entah hanya perasaannya saja atau bukan-mengerling padanya.

Namun Jeongguk acuhkan saja. Tangannya memasukkan koper dan juga tas ranselnya ke dalam bagasi yang berada diatas kursi penumpang. Badannya ia hempaskan diatas kursi penumpang yang berada disamping jendela dan dirinya duduk bersebelahan dengan salah satu siswa pertukaran pelajar ke USA juga, teman barunya, Hoseok, yang berasal dari Indonesia juga.

Hah, tak sabar rasanya kembali ke Indonesia. Bertemu dengan keluarga-dan yang paling penting, bertemu Taehyung.

Terakhir Jeongguk mengetahui kabar Taehyung saat Somi memberikannya screenshot-an postingan twitter milik Taehyung yang berisi 'kapan pulang?' dan ada foto dirinya. Sayang, ia tak punya akun twitter dan malas bikin akun. Tak apa. Setidaknya Jeongguk tahu Taehyung masih menunggu dan menjaga perasaannya. Ah, makin tidak sabar saja rasanya pulang.

Ngomong-ngomong, sudah seperti pasangan long distance relationship saja mereka berdua. Padahal-cih, menyatakan perasaan saja lewat jurnal.

Itupun dibantu Somi dan Mingyu.

Kok ya menyedihkan.

Dan setelah saling menyatakan perasaan secara tidak langsung itu, kok ya begonya gak ada kontakan sama sekali. Kalau mau memberi pesan, pakai Yugyeom atau Somi sebagai kurir.

Bego kok ya kebangetan.

Dan ya kok yang bego dua-duanya.

Suka sedih.

Jeongguk melihat jam tangannya sekilas, kemudian berkata pada Hoseok kalau ia ingin tidur dan bangunkan bila sudah sampai bandara dan dibalas anggukan oleh Hoseok. Lagipula, penerbangan mereka cukup lama. Jeongguk memasang earphone pada ponselnya lalu menyetel lagu instrumental piano dan biola Pachelbel D Canon, dan lagu instrumen klasik karya Mozart, Beethoven, Bach, dan lainnya. Sangat menenangkan pikiran dan juga hati yang gundah gulana memikirkan si calon kekasih yang ada di belahan bumi bagian sana.

gengsi!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang