(chap 1) penjualan

3K 221 87
                                    

.Bokuto POV.

Ini adalah bulan keenam dimana aku berada disini, biar kujelaskan...

Aku adaalah seorang anak yatim piatu yang sedari kecil tidak mengenal orang tuaku.. saat itu, ada orang yang ingin mengadopsiku, aku benar-benar bahagia.

Tapi,....

Kurasa aku salah.

Semenjak aku datang kesini aku seperti tinggal di dalam neraka.

Ditempat ini ada banyak anak seumuranku, kami semua dipaksa bekerja dan dijual.

Ini sudah kelima kalinya aku diajak ke pasar gelap untuk pameran atau bisa dibilang penjualan diri yang dilakukan oleh pemilik kami.

Kami akan dipilih oleh para pembeli, entah kami akan dijadikan sebagai seorang pelayan atau pemuas. Dan ini juga sudah kelima kalinya aku belum dibeli dan jika sudah sampai 6 atau 7 kali kami tidak dibeli, maka organ dalam kamilah yang akan dijual.

Sebenarnya aku bisa paham kenapa aku tidak dipilih, aku begitu lusuh, kotor dan dekil. Pantas saja aku tidak dibeli.

Tapi..

Aku mohon setidaknya ada seseorang yang bisa membeli diriku, aku tidak peduli jika akan dijadikan pelayan, karena itu setimpal dengan mereka yang menyelamatkan nyawaku dengan membeliku.

Dan....

Disinilah tempatnya kami akan dijual, kami berdiri sejajar di sebuah panggung besar, dan dihadapan kami terdapat banyak orang yang menggunakan jas hitam serta masing-masing dari mereka menggunakan Topeng.

Clack!!....

Lampu panggung menyala dengan sangat terang, membuatku harus berkedip beberapa kali, dan menyipitkan mataku.

Pemilik kami maju kedepan lalu mulai mengatakan kata-kata pembuka.

Seperti biasa kami akan diperkenalkan satu persatu lalu delalang, aku berada di urutan ketiga, jadi tidak perlu terlalu lama untuk menunggu bagianku...

Aku bergetar saat orang pertama dimajukan kedepan.

Pemilik kami mulai menceritakan sedikit tentangnya lalu dia mulai dilelang.

"500.000.000!!" teriak seseorang dari sebelah kiri panggung.

Aku semakin gugup

"Terjual!" teriak pemilik kami sambil mengangkat tangan kanannya.

"Dan ini, wanita kedua" kata pemilik kami sambil menunjuk lalu menarik wanita yang berada disebelahku,

Ah.. Aku mengenalnya,..

Dia.....

Kiyoko! Ya.. Dia Kiyoko.

Pemilik kami mulai dengan menceritakan tentang dirinya dan mulai memamerkannya.

"Hmm.... Apakah dia masih perawan?" tanya seseorang berambut silver didepan kami sambil mengangkat tangannya.

"Ya... Dia masih" jawab pemilik kami, dan secara tiba-tiba stadium ini menjadi ricuh, mereka mulai melempar harga yang bisa dibilang.... Sangat WOW!.

Sekarang diriku menjadi lebih gugup.

"Terjual! Kepada nyonya yang disebelah sana" teriak pemilik kami sambil menunjuk kursi di pojokkan sebelah kiri.

Itu membuatku semakin gugup, hingga keringat dingin turun melalui pipiku, selanjutnya adalah giliranku. Sial! Aku belum siap..

"Dan dia--" pemilikku menjeda kata-katanya dan memberikanku tatapan yang jika diartikan menjadi seperti ini,(Semoga kau beruntung) dan tatapan itu sangatlah dingin. "--Dia adalah lelaki yang patuh dan polos" dia berjalan mendekatiku lalu menarikku ke depan, aku hanya bisa menunduk pasrah, sambil mendengarkan hal-hal yang dikatakan pemilikku.

My Slave is my Lover....... (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang