(chap 7)

1.3K 147 78
                                    

.
.
"Sial.." umpat akaashi pada dirinya sendiri karena ia baru saja mengingat jika dia meninggalkan salah satu berkas kantor diruang kerja pribadinya

Dia memutar arah mobilnya kembali menuju rumah.

Sesampainya didepan gerbang rumah, Akaashi mulai merasakan ada yang aneh.

Dia mencium aroma yang asing baginya. Aroma seorang omega.

AKAASHI POV

Manis...

Batinku saat mencium aroma yang cukup asing ketika diriku melewati gerbang rumahku yang besar dan megah #pamer

Ini aroma seorang omega, aromanya harum.

"Sialan.. Apa yang dia lakukan?" kataku pelan.

Semakin dekat dengan rumah, baunya semakin menyengat.

Sial.

Baunya sangat manis..

Kuparkirkan Mobilku didepan garasi yang masih tertutup dan melangkah dengan cepat menuju pintu rumahku.

Entah mengapa, aku membuka pintuku dengan terburu-buru. Aku ingin cepat masuk kedalam. Baunya sangat menarik perhatianku. Ini sangat manis.

Clack...

Kubuka pintu rumahku yang gagangnya terbuat dari emas dan perak yang sangat mahal #pamer2 //plaakk..

Dan berjalan dengan terburu-buru menuju asal aroma harum ini..

"Dapur ya?"

Tunggu.. Apa dia sedang memasak?

tidak.. Tidak mungkin.. Ini jelas" aroma seorang omega..

Apa dia terkena heat?

"Tidak tidak.."kataku pelan sambil menggelengkan kepalaku kekanan dan kekiri.

Sesampainya didepan dapur. Aku tersontak kaget dengan apa yang kudapati disini.

Dia terbaring lemah dilantai dapur dengan tersengal.

.Normal POV.

Akaashi mendekati tubuh Koutarou yang tergeletak lemah.

Seketika ia melupakan tujuan awalnya pulang kerumah akibat mencium aroma Koutarou yang terkena heat.

"Oi.. K-kau kenapa?"
Akaashi berjongkok disebelah Koutarou dan sedikit menggoyang-goyangkan tubuhnya untuk membangunkannya.

Akaashi masih belum bisa menerima kalau aroma ini adalah milik Koutarou.

Menurutnya, seorang pelayan yang lugu, ceroboh, dan bodoh sepertinya tidak mungkin dapat memiliki aroma semanis ini untuk memikat para alpha. termasuk Akaashi sendiri.

Akaashi hampir tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

Dia mendekatkan wajahnya pada ceruk leher Koutarou yang terekspos untuk menciumi aroma tubuhnya.

"Nghh.. A--kashi samah"

Panggil Koutarou dengan terengah.

Akaashi seketika tersontak mendengar namanya dipanggil. dengan cepat Dia menjauhkan wajahnya dari ceruk leher Koutarou  dan menatap wajah Koutarou dengan kaget.

Jika Koutarou sedang berada di tempat yang banyak dilewati orang-orang saat ini, pasti dia akan diserang oleh banyak alpha atau lebih tepatnya direbut oleh banyak alpha..

Bagaimana tidak?, dengan aroma yang manisnya overdosis, ditambah dengan wajahnya yang memikat nafsu para alpha. Pasti dia akan direbut oleh banyak alpha.

My Slave is my Lover....... (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang