Setelah kejadian itu selama 3 tahun guanlin tidak lagi berjumpa dengan baejin. Baejin pergi begitu saja di malam saat guanlin memutusinya. Dia bahkan tidak membawa barang apapun. Hanya baju yang ia kenakan malam itu dan ponselnya.
Suatu malam guanli menunggi jihoon yang tak pupang2 sampai diamelihat jihoon di antar pupag oleh seorang laki2 lain
"Lu abis darimana aja?" Tanya guanlin pada jihoon. Kekasihnya selama 3 tahun terakhir.
"Ya jalan lah sama temen2 gue!"
"Lu mabok dan dianter sama cowo lain! Mau lu apa?"
"Apa sih? Lebay tau gak!"
Guanlin emosi dan mencekik kekasihnya yang mabuk itu! "Gue udah biayain hidup lu ya! Setidaknya hargain gue! Jawab pertanyaan gue dengan sopan!"
"Huh! Lepasin bangsat!" Jihoon menampar pipi guanlin da melepas cekikannya.
"Ngapain sopan sama lu! Gosah sok suci ya lin! Lu juga sama brengseknya! Lu lupa sama yang lu lakuin sama baejin? Kita ini sama!"
Guanlin mencoba sabar tapi tiba2 jihoon mengambil semua barang2nya.
"Lu mau kemana jihoon?"
"Pergi!"
"Maksud lu apa?"
"Gue bosen sama lu! Kerja lu cuma kerja kerja dan kerja! Lu gak ada waktu buat happy2 bareng gue!"
"Tapi gue kerja juga demi lu!"
"Bodo! Gue udah dapetin yang lebih baik dari lo jadi sekarang kita putus!"
"Lu gak bisa lakuin ini ke gue hoon!"
"Kenapa enggak? Sekarang lu udah gak menarik lagi dimata gue!"
"Jalang sialan! Mau kemana lu?" Guanlin mencoba mengejar jihoon tapi jihoon sudah masuk mobil. Dan hal yang levih mengejutkan bagi guanlin adalah pria yang membawa pergi kekasihnya itu tak lain adalah sahabatnya sendiri. Woojin.
"Bangsat!" Lgl
Minggu demi minggu guanlin menjalani harinya dengan kesepian.
Ditinggal jihoon membuatnya tidak ingin menjalin hibungan lagi. Baginya semua uke itu sama bangsatnya. Itu sebabnya dia harusnya tidak mencintai siapapun.
"Apa ini?" Gumam guanlin saat tidak sengaja membuka lemari lama di kamarnya.
Dia menemukan sebuah photo lama yang mrngingatkannya pada seseorang.
"Apa ini? Apa gue ngerasa menyesal untuk pertama kalinya dalam hidup?"
Ya guanlin orang yang keras dan tidak pernah menyesali apapun dalam hidupnya kecuali satu hal. Bae jinyoung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
