YoonMin Oneshoot

-1-

Tittle            : The Nerd
Rate              : T
Disclaimer : Cerita murni pemikiran penulis, dont copy my story!

Min Yoongi, adalah seorang lelaki berumur dua puluh tiga tahun yang belajar guna menggapai cita-cita disalah satu Universitas yang cukup ternama.

Kulitnya yang seputih porselen dilengkapi dengan penampilan yang sedikit tidak kekinian, dengan kacamata yang tersampir dibagian hidung, kameja kotak dengan corak kuning dan disertai celana jeans sepanjang tumit kaki, ia berjalan dikoridor campus dengan pandangan yang menghadap kearah lantai.

Tanpa mempedulikan tatapan jijik dari teman secampusnya, ia melangkahkan kaki kecilnya menuju kelas yang sebentar lagi akan menjadi tempat menimba ilmunya.

Hingga sepasang sepatu bewarna putih yang cukup mahal berhenti tepat didepan sepatu coklatnya yang terlihat agak lusuh, Min Yoongi menhentikan langkahnya dan saat itu juga ia menoleh kearah lelaki bersurai coklat dihadapannya.

Lelaki itu bersemirik, "Hei nerd, mau kemana?" Tanyanya.

Sementara itu, Yoongi masih terpaku ditempat seraya memandangi wajah lelaki berpipi gembul dihadapannya.

"Kau tuli ya? Sudah cupu tuli lagi!" Tambahnya, karena kesal akhirnya lelaki bersurai coklat itupun mengangkat kerah kameja milik Yoongi dan menghempaskan tubuhnya kearah lantai.

Alhasil, Yoongi tersungkur dengan tidak elitnya. Bokongnya yang malang mencium permukaan lantai dengan kasar dan punggungnya yang dilapisi tas sandang itupun ikut bergelut diatas lantai.

Lelaki berpipi gembil itupun tertawa terbahak-bahak, sebelah tangannya dijadikan penyangga badannya yang cukup bisa dibilang berisi dan yang satunya lagi sibuk memegang perut menahan tawa.

"Halah, dasar payah! Baru juga didorong sudah jatuh." Ejeknya.

Sementara lelaki berkulit pucat tersebut hanya diam tanpa ada niat membalas perbuatan lelaki dihadapannya sambil berusaha untuk berdiri menahan bobot tubuhnya.

"Yasudahlah, aku lelah tertawa."

"Jimin!"

Seorang lelaki berbadan bongsor berlari kearah Yoongi dan lelaki dihadapannya dengan senyuman yang lebar terukir indah dibibirnya, Min Yoongi sejenak menatap kagum.

"Apa? Kau mau memintaku untuk menemanimu makan ice cream lagi?"

Lelaki bersurai hitam menggeleng.

"Tidak, aku hanya iseng menemuimu. Tetapi, sepertinya kau sedang mendapat teman baru eoh? Kenapa tidak bilang padaku? Hey teman, siapa namamu?"

Lelaki bersurai hitam menoleh kearah Yoongi dan menjulurkan tangan kanannya untuk segera dijabat Yoongi, lelaki bermarga Min itupun memiringkan kepalanya bingung.

Park Jimin kembali tertawa renyah.

"Bodoh, mana bisa dia mengerti kelinci bongsor! Kau tidak lihat penampilannya? Dia seperti orang kubu yang tersesat ditengah kota."

Jeon Jungkook, lelaki bersurai hitam tersebut berjengit kala sahabatnya itu menepuk pundaknya diiringi tawa yang begitu keras.

"Kau tidak boleh seperti itu Jimin, dia juga makhluk yang masih memiliki hati dan perasaan, dia pasti sakit hati jika kau terus meledeknya seperti itu."

Lelaki bersurai hitam kembali tersenyum, tangannya digerakkan untuk menepuk pundak Yoongi sembari mengusapnya lembut.

"Maafkan kelakuan temanku, siapa namamu teman?" Tanyanya.