Epilogue

7.9K 522 55
                                    


=Flashback=

"Hyung, kau tak harus melakukan ini untuk menarik perhatiannya."

Yoongi tak menghiraukan, tetap fokus memakai kacamata dan mengambil ranselnya. Meyandangnya dibahu, berusaha sekali terlihat nerdy.

Jungkook mengehela nafas, menggigit bibir bawahnya kemudian menepuk bahu Yoongi pelan.

"Baiklah, semoga berhasil Hyung! Mari mulai berakting."

Yoongi mengangguk,

"Cepat selesaikan ini."

Jungkook tersenyum, mulai menggerakan ototnya dan berbicara layaknya orang yang baru saja bertemu.

=Flashback off=

Hari ini, Jimin berdiri dikelas menunggu Yoongi. Entah bagaimana kejadiannya tapi sekarang ia benar-benar tidak menyangka, Park Jimin anak berandal kini menjadi kekasih seorang Min Yoongi. Lelaki nerd yang selalu menjadi bahan bullyannya.

Tapi untuk sekarang dan selanjutnya, mungkin aksi bullynya terpaksa harus berhenti sampai disini. Karna tidak mungkin Jimin membully pacarnya sendiri, kalau diranjang sih boleh. Hehe.

"Hentikan pikiran kotormu itu, aku yang akan membullymu diranjang nanti."

Jimin terkejut, menoleh kearah--

Oh, apa-apaan ini! Dimana pacar nerdnya? Kenapa yang berdiri disini malah lelaki tampan yang berprofersi sebagai cenayang? Jimin terkekeh sendiri, mengecup pipi kekasihnya dan mengajaknya untuk masuk kedalam kelas.

Yoongi menggandeng tangannya, tidak ada lagi penampilan konyol, tidak ada lagi tampang menjijikkan yang selalu ia tampilkan didepan semua orang. Karena hari ini, pacarnya Min Yoongi menjadi idola semua orang.

"Wah, siapa dia? Anak baru?"

"Yatuhan, tampan sekali."

"Apa dia kekasih Park Jimin?"

"Aku ingin menjadi pacarnya!"

"Astaga, aku ingin menciumnya saat ini juga! Dia tampan sekali!"

"Incaran baru, siap sedia mengangkang untuknya."

Jimin menatap tajam kearah teman sekelasnya, Irene. Jalang itu benar-benar ingin payudaranya ditebas? Enak saja ingin ngangkang untuk pacarnya. Langkahi dulu mayat Park Jimin kalau begitu.

"Hentikan omong kosong kalian, dia Min Yoongi. Kekasihku!." Teriak Jimin lantang, membuat semua siswa yang berada disana terdiam menatap Jimin maupun Yoongi bergantian. Seakan tak percaya apa yang baru saja mereka dengar.

"Dia Min Yoongi? Woah, aku tak menyangka penampilannya berubah sedrastis ini."

"Min Yoongi!? Si nerd!?"

"Kekasih? Apa-apaan!"

"Sejak kapan dia menjadi kekasihmu Park Jimin? Bukankah kalian selalu saja bertengkar?"

Jimin kesal, memutar mata malas dan menarik Yoongi untuk duduk dikursi belakangnya."

"Aku tak percaya Yoongi jadi kekasihmu."

"Penipuan macam apa itu Park Jimin?"

"Kau terlalu lama menjomblo ya? Sampai ngehayal begitu."

"Min Yoongi, jangan mau sama dia. Mending sama aku aja sini."

Oke, ini tidak baik. Jimin mulai bangkit dari kursinya. Berjalan menghampiri irene yang baru saja berbicara dan menarik surai ungunya.

"Diam kau jalang, pergi dari sini atau kucabut rambut dari kepalamu."

Irene meringis, mengusap kepalanya dan berlari meninggalkan kelas.

Yoongi yang melihat itu tersenyum, berdiri mendekati Jimin sambil mengenggam jemari kecilnya.

"Jimin memang kekasihku, jangan berbicara hal buruk lagi tentangnya." Ujar Yoongi.

"Aku tidak percaya, pasti mereka sekongkol."

"Mana buktinya?"

"Masa iya sih?"

Yoongi menghela nafas, menarik pergelangan tangan Jimin dan langsung mencium bibir tebalnya. Jimin terkejut, mendapat lumatan kecil dari Yoongi dan akhirnyapun mulai memejamkan mata.

Semua orangpun mulai berteriak, melihat tontonan gratis yang cukup membuat mereka merasa panas sendiri.

Yoongi melepaskan tautannya, mengecup bibir Jimin singkat dan menarik pergelangan tangannya. Yoongi membawa Jimin berlari keluar kelas.

Dan sekarang, tinggalah para siswa yang terdiam menatap kepergian mereka.

"Aku ingin dicium juga."

"Aku juga ingin."

"Jomblo memang begini, hanya bisa melihat tanpa merasakan."














END.

Minie nulis apa ini yatuhan!

YoonMin Oneshoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang