*✧ ⃟ ⃟ ⃟ ━━━ೋ๑୨୧๑ೋ━━━ ⃟ ⃟ ⃟✧*
Akhirnya tanggal satu tiba, hari dimana Lepy sama Agan mau bakar bakaran berdua di Lembang katanya.
Lepy sibuk nyiapin semuanya, baju, jaket, topi, makeup. Kok Lepy heboh? Karna beberapa hari lalu dia mulai baper sama Agan, so sweet banget.
Sama kaya Agan, dia juga sibuk nyiapin semua. Kini dia lagi di Lembang. Dia nyiapin tempat, suasana semuanya diatur sedemikian rupa biar Lepy betah bareng dia.
"Wah Lep enak ya bisa bakar bakaran, cuma berdua lagi, gue doain lancar" kata Nining diujung telepon sana
"Ihh gue padahal mau ajak lo sama samsul tapi Agan gak izinin"
"Manusia naon si Agan tega ke kita kita? Eh tapi gapapa kaliaja kan kalian bisa emmmm cemewew"
"Ih apaan sih. Nggak lah gaakan, masa gue sama dia, tar di labrak si Billa!"
"Lo masih takut sama Billa? Tenang aja Lep, Agan kan pasti Lindungin lo. Lagian dia bilang kan dia cinta sama lo?"
"Iya sih, tapi gue gak mau pacaran kalau ada yang tersakiti"
"Yah namanya juga idup lep. Lo kaya baru lahir kemarin aja. Udah sana dandan yang cantik. Bye"
Gitu teleponan Lepy sama Nining. Nining emang tau semua keluh kesah Lepy, makanya. Lepy jadiin dia sahabat.
•ೋ°༒°ೋ•
Malemnya, Lepy di jemput Agan pake mobil. Di dalem mobil mereka saling diam sama canggung. Lepy asik liat jalanan Lembang dan Agan asik nyelesain masalah di otaknya.
Agan sebenernya mau ngomong, cuma dia takut Lepy marah dan jauhin dia. Jadi dia milih diem walau akhirnya Lepy pasti marah.
Pas sampe di tempat bakar bakaran, Lepy berhentiin langkah kakinya. Dia gemeter, matanya terasa panas. Gimana enggak? Di depannya ada cewe yang gak dia suka, Nabilla.
"Kamu ko ngajak dia gan?"
"Emangnya kenapa? Kamu ga suka lep?"
Rasanya pengen nangis. Kalau Lepy tau jalan pulang dia pasti milih pulang dari pada bakar bakaran bareng sama Billa.
•ೋ°༒°ೋ•
Selama disana, Lepy cuma diem ngeliatin mereka ngobrol terus ketawa berdua. Hatinya sakit. Dia liat raut wajah Billa dia kaya biasa aja nerima Lepy ada disini. Tapi Lepy? Dia gak bisa. Apalagi setelah kejadian Billa nyebut Lepy lonte.
"A....ag...agan aku mau ke wc dulu"
Akhirnya Lepy bisa bicara setelah sekian jam dia bungkam. Ia kemudian bangkit dan jalan meninggalkan mereka berdua. Air matanya menetes. Ia ingin pulang. Sedih.
Bukan ke WC, tapi justru Lepy duduk di kursi dipinggir jalan sambil menangis. Tak habis pikir, kenapa Agan mengajaknya kalau ia sudah mengajak Billa. Kalau tetap diam disana mungkin emosinya sudah memuncak. Ia kemudian mengeluarkan ponselnya dan menelpon seseorang untuk menjemputnya.
Samsul. Orang yang di telponnya satujam lalu akhirnya datang. Ia kemudian buru buru naik ke motor milik samsul dan menyuruhnya cepat pergi meninggalkan tempat ini.
"Lo kenapa nangis Lep?"
"Agan kemana? Bukannya lo lagi main sama dia?"
"Agan berduaan sama Billa"
"Loh? Kok bisa? Mana si Agan kita samperin. Gue hajar dia!"
"Gak usah, gue pengen balik terus tidur."
Akhirnya Samsul memilih diam dan menuruti apa kata Lepy. Dia mengantarkan Lepy pulang kerumahnya.
"Sleep well ya Lep"
Samsul melambaikan tangannya kemudian pergi mengendarai motornya. Lepy kembali menangis dan buru buru memasuki kamarnya.
•ೋ°༒°ೋ•
Sudah 5 hari sejak kejadian di Lembang itu. Lepy makin down. Apalagi ia melihat foto Agan dan Billa sangat mesra di Ig. Ia benci semuanya, ia benci Agan. Apa kepeduliannya itu hanya pura pura? Apalagi, 2 hari lagi ia kembali sekolah. Semua ini mengganggu pikirannya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain Drop
Romance- "Lo kenapa gombalin gue kalau akhirnya pergi sama yang lain?" - "Maaf gue milih dia karna gue takut dia bikin lo lebih menderita"
