First Love

11 0 0
                                    

Diberitahukan..

Pagi tadi telah di temukan seorang Pria tewas di apertemen miliknya, dugaan sementara kematian pria tersebut tewas dibunuh oleh Putra tunggalnya sendiri.

Berikut kesaksian dari Istri korban

"Putra ku tidak bersalah,  ia hanya ingin menolong ku dari Pria brengsek itu yang sering memukuli ku, setiap hari suamiku selalu mabuk-mabukan dan memukuli ku, bahkan Putra ku sempat terkena pukulan dari suami ku, Putra ku Kim Taehyung tidak bersalah"

Sampai saat ini polisi sedang mencari keberadaan Pemuda yang bernama Kim Taeh-

Teet-

"Ada-ada saja zaman sekarang, apa tidak ada yang orang yang mencintai dirinya sendiri"

"Yoongi! cepatlah turun dan bantu Heolmonni"

"Baik Heolmonni"

Yoongi pun bergegas keluar dari kamarnya.

"Ada apa Heolmonni..?"

"Yoongi, apa kau bisa mengantarkan kue beras ini di Perumahan Bigerhit..?"

"Tentu saja bisa, apa yang tidak untuk Heolmonni"

"Terima kasih kucing tersayang Heolmonni.."

"Helmonni, Yoongi cucu mu ini seorang manusia"

"Iya..iya.. kau ini memang seorang manusia.. manusia es"

"Terserah Heolmonni saja.. Yoongi tidak ingin berdebat dengan Heolmonni saat ini dan Yoongi akan segera pergi mengantar Kue beras ini" balas Yoongi yang langsung memasang helmnya  dan segera membawa pesanan Kue Beras.

Min Yoongi, pemuda yang tidak memperdulikan perkembangan dunia dan selalu berkutat dikamar kesayangannya. Yoongi adalah pemuda yang sebatang kara sebelum Heolmonni mengangkatnya sebagai cucu nya. 

Beberapa saat kemudian Yoongi pun sampai di depan Gerbang Perumahan Bigerhit.

"Maaf permisi Pak..  Saya ingin mengantarkan pesanan dari JY tteogbokki. Untuk Tuan Gwang Joon"

"Baiklah.. Tunggu Sebentar.." balas Penjaga gerbang tersebut, yang langsung menghubungi Gwang Yoon.

"Maaf Tuan.. Apa kau ada memesan kue beras dari JY tteogbokki.. Ouh.. Ok.. Ok.. baiklah Tuan" sambung penjaga itu dari balik telepon.

"Baiklah..  Kau boleh masuk carilah rumah dengan Nomor 1206"

"Terima Kasih Pak..  Kalau begitu saya pergi dulu" balas Yoongi yang langsung menstater motornya dan langsung memasuki kawasan Perumahan Bigerhit.

Sesampainya di kamar 1206 Yoongi pun segera mengetuk dan memberikan pesanannya. Setelah mendapatkan pemabayaran tteokbokki Yoongi pun bergegas pergi.

Seketika langkah Yoongi terhenti saat melihat seorang pria dewasa terlihat  sedang memapah pemuda yang tak sadar kan diri, melihat pria itu kesusahan Yoongi dengan segera membatu pria tersebut.

"Apa teman mu ini mabuk berat!"-ujar Yoongi sambil membantu memapah.

"Tidak.. Ia hanya mengalami syok seketika!"

Mereka pun berhenti tepat di depan pintu 1306. Pria itu pun langsung membuka pintu rumahnya dengan sebuah sandi. Setelah pintu itu terbuka Yoongi pun segera memapah pemuda itu untuk masuk ke dalam rumah tersebut. Dengan serentak Kedua Pria itu langsung membaringkan tubuh pemuda yang tak sadarkan diri ke atas kasur besar yang berukuran king size.

"Terima kasih..  Sudah membantuku"-ujar Pria tersebut

"Tidak masalah lagi pula adik mu itu pasti sedang sakit! "

"Adik??"

"Pemuda itu bukan adik mu? kalian berdua terlihat mirip dan cocok dikatakan sebagai seorang saudara!"

"Bukan..  Ia hanya orang yang penting bagiku, dan lagi pula kita belum berkenalan"-ujar pria tersebut yang mengulurkan tangannya

"Min Yoongi"- balas Yoongi sambil membalas uluran tersebut.
"Dan kau"-sambung Yoongi

"Kim Seok Jin!"

Tepat setelah memperkenalkan diri Yoongi pun segera permisi dan bergegas meninggalkan ruangan tersebut. Dengan segera Yoongi pun langsung menyelakan kendaraannya dan meninggalkan Perumahan Bigerhit. Perumahan yang di kenal sebagai perumahan orang-orang kaya dan berpengaruh.

Dalam perjalanan pulang seketika Yoongi memberhentikan kendaraanya dan menepi. Terlihat Yoongi melepaskan helm nya dengan paksa dan berdiri menghadap sungai dari atas jembatan dengan nafas yang tidak teratur.

hoosh..
    hoosh...
           hoosh..

"Kenapa.. Tiba-tiba dada ku merasa sesak,  tidak biasanya"-pikir Yoongi

"Apa.. Aku perlu sedikit olahraga!? Tapi.. Daripada dikatakan ini penyakit rasanya seperti dada ku sedang di lahap api"-ujar Yoongi sambil menatap Sungai Han

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

W I N G STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang