Begin

24 5 0
                                    

Hari yang sangat melelahkan, mungkin itulah yang di pikiran pria yang bername tag Kim Seok Jin.

Pria yang sangat menyukai sesuatu hal yang berbau kuno, Jin adalah seorang Sejarahwan yang sangat terkenal dan sukses, bahkan ia memiliki banyak penelitian barang-barang kuno.

Dan bukan hanya sebagai Sejarahwan biasa, tetapi Jin juga seorang Dokter yang sangat terkenal di Korea Selatan, ingat ia bukanlah menyandang gelar yang biasa bidang kesehatan dan juga arkeolog.

Jin menyandang gelar Profesor dalam bidang kesehatan dan peneliti-penelitian arkeolog kuno bukan hanya itu saja, Jin adalah anak sekaligus pewaris dari seorang pembisnis Teknologi terkenal Kim Seok In. Dan ku ingatkan pada kalian jangan memandang rendah keluarga Kim.

Jin memasuki lab dengan mengenakan jubah putih yang menyatakan bahwa ia seorang peneliti, setelah ia memasuki sebuah lab yang cukup luas dan terdapat ruangan kecil yang hanya di pisahkan oleh kaca yang membatasi mereka yang menampakan seorang pria yang usia cukup terbilang muda yang tengah duduk di ranjang sambil menunduk, terlihat raut wajah yang tampak tak memiliki emosi dengan sorot mata yang terlihat kosong.

"bagaimana apa ada perkembangan dari objek ekperimen kita?" ucap Jin sambil menatap sosok pria tersebut dari balik kaca yang jaraknya cukup jauh sebagai pembatas

"J-97 menunjukan perkembangannya, kemarin J-97 melukis wajah seseorang dan saya tidak tau jelas wajah siapa itu, wajah itu di lukis dengan warna abstrak" ucap pria paruh baya di samping Jin yang juga seorang peneliti

"Baiklah Jung Seo-nim, Kalau begitu tolong katakan pada anak buah mu yang lain untuk membawakan berkas perkembangan J-97 ke ruangan ku lalu taruh di meja seperti biasa, Aku akan baca berkas itu nanti, untuk saat ini kalian teruskan pekerjaan kalian" ucap Jin yang langsung meninggalkan lab dengan ekspresi dinginnya, yang membuat peneliti lain membungkuk untuk memberi hormat sampai punggung lebar milik Jin menghilang dari pandangan mereka.

Waktu menunjukan pukul 00.30 yang berarti saat ini sudah tengah malam, dengan suara hujan yang terus turun seolah-olah ada alunan musik yang menemani ketenangan dan kesunyian di ruangan yang sedikit berantakan dan meja yang penuh dengan berkas-berkas penting dan ruangan penuh dengan foto-foto Jin yang berfoto bersama hasil penelitiannya dan juga penghargaan yang ia dapat, di ruang kerjanya Jin membaca berkas-berkas tentang J-97 sambil memijat pelipis matanya yang menandakan bahwa ia kelelahan.


Huh! J-97! kenapa kau penuh dengan misteri, pertama aku menemukan mu pingsan di bangunan kuno yang hampir 100 TAHUN LAMANYA tidak ada manusia satu pun tinggal di daerah itu kedua kau berdiri di depan sebuah patung bersayap, dan yang paling membuatku bertanya kenapa kau berada di daerah yang dimana tak ada satu pun manusia datang kesana 100 TAHUN LAMANYA.

"J-97 melukis wajah seseorang dan saya tidak tau jelas wajah siapa itu, wajah itu di lukis dengan warna abstrak"

"iya lukisan! dimana lukisan itu? dimana mereka menaruhnya!" gumam Jin yang menggeledah isi ruanganya.

"iya lukisan! dimana lukisan itu? dimana mereka menaruhnya!" gumam Jin yang menggeledah isi ruanganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
W I N G STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang