my sweet classmate

31.9K 1.2K 73
                                    

---
Happy Reading!!Jangan lupa vomend

---

Jungkook POV

Aku menatap sepasang kekasih didepanku. Siapa lagi kalau bukan pasangan termanis dikelas, taehyung dan jimin.

Aku iri. Tentu. Aku menyukai taehyung dari tingkat satu, begitupun jimin, semua pun tau kalau lelaki itu begitu memuja taehyung. Tapi tidak denganku, tak ada seorangpun yang tau perasaanku pada lelaki itu. Sahabatku sekalipun.

Aku merasakan nyeri didada saat melihat taehyung mengelus puncak kepala jimin. Ia terlihat begitu menyayangi dan menjaga lelaki itu. Ugh! Padahal dulu ia selalu menghindari jimin. Dan rasa itu kembali datang saat jimin mencubit pinggang taehyung gemas atas perkataan pria itu.

Oh Tuhan, kapan ujian kelulusan datang. Aku sudah tak kuat melihat pasangan ini setiap hari bermesraan.Atau, bolehkah aku berdoa. Kapan pasangan ini berpisah, dan taehyung menjadi milikku?

---

Lelaki tampan itu bersenyum manis menghadang langkah ku. Senyuman yang selalu sukses membuatku meleleh dengan manisnya itu merekah dibibir tebal sexynya. Taehyung. Ia berdiri di depanku yang tengah berada di depan loker. Oh Tuhan, bolehkahaku memeluknya.

"kenapa?"

tanya ku dengan wajah sedatar mungkin.

Matanya mengerling aneh. Lalu tanpa kuduga lelaki itu menghimpit tubuhku dengan loker dibelakang ku.

"Aku ingin." Bisiknya.

"Tadi aku 'melihat' jimin. Jadi aku 'ingin' " Bisiknya.

Kudorong dadanya agar menjauh dariku. Tapi percuma, tenaganya lebih kuat dariku, ditambah ia adalah pemegang sabuk hitam taekwondo.

."Menjauhlah."

"tidak."

"Nanti ada yang melihat."

"Aku 'ingin' "

"Kenapa kau tak melakukannya dengan jimin saja!"

"Kau tau aku tak bisa, aku menyayanginya."

Jleb. Hatiku berdarah.

"ku mohon~" Ia mulai menunjukkan puppy eyesnya.

"Ah baiklah!!"

Tanpa banyak kata, bibir taehyung langsung menyambar bibirku. Tangannya menelusup kedalam bajuku mencari dua gundukan didadaku.

Hah.. jangan bingung. Kami memang sering melakukan ini. Dia, dia memanfaatkan perasaanku untuk mencapai kepuasannya.

Flashback..

Aku menggigil kedinginan. Baju ku basah kuyup karena kehujanan. Namun aku tak mampu menyembunyikan senyum ku, aku.. berada di apartemen taehyung.

Ya, tadi pria tampan itu menawariku tumpangan, yang tentu saja kuterima dengan senang hati. Tapi ditengah jalan motornya mogok, dan sialnya hujan datang membuat kami berdua basah kuyup.

."Minum dulu. Ini baju dan handuk. Gantilah."

Taehyung menyodorkan secangkir susu hangat. Di tangannya yang lain terdapat handuk dan sebuah kaos.

Aku segera menyambar cangkir itu dan meneguknya hingga tersisah setengah. Laluku ambil handuk dan kaos yang disodorkan taehyung.

"Disana kamar mandinya." Tunjuknya pada pintu disamping dapur.

Tak butuh waktu lama aku sudah mengganti pakaianku. Kaos taehyung. Bau taehyung. Aku tersenyum dalam hati. Ku hampiri ia yang tengah duduk disofa depan televisi.

"Duduklah dulu. Habiskan susumu. Setelah hujan reda kuantar kau pulang."

Aku menurut lalu duduk disampingnya. Kaos Yoongi tersingkap membuatku tak nyaman karena setengah lebih pahaku terekspos. Ditambah aku tak memakai pakaian dalam. Dapat kulihat sesekali ekor mata taehyung melirik padaku. Jakunnya sesekali bergerak turun naik. Apa dia.. bergairah menatapku.

"Arghhh.." Aku menjerit kaget saat susu yang kupegang tumpah mengenai pahaku.

"Tunggu sebentar." taehyung beranjak, tak lama ia kembali dengan sekotak tisu ditangannya.

"Biar kubersihkan." taehyung mulai mengelap pahaku yang terkena tumpahan susu. Membuat sensasi tersendiri pada paha, perut, dan daerah bagian bawahku. Membuatku menggigit bibir bawahku.

"Eungg.." Tanpa sadar aku melenguh.

Taehyung menghentikan aktivitasnya. Matanya beralih menatap manik mataku. Membuatku tertegun dengan pandangannya yang penuh akan.. gairah?

Lalu pria itu kembali beralih pada pahuku. Namun kali ini tisu itu berganti dengan lidahnya yang menjilati pahaku.

"Ahh, A-pahh yang kau lakuhhh kanhh.. nghhh.." Kudorong kepalanya menjauhi pahaku. Awalnya ia tak bereaksi, tapi akhirnya ia berhenti dan terduduk disampingku.

Tapi sepertinya aku salah. Taehyung menarik tubuhku, membawanya kepangkuan pria itu.

"Ayo bersenang-senang. Aku tau kau menyukaiku."

Mataku membulat.

"B-bagai.. Aghhh.."

Aku melenguh saat tangan taehyung meremas dadaku.

"Aku sedang memberimu kesempatan untuk jadi lebih dari temanku."

Aku terdiam.

"Ayo bersenang-senang."

"B-bagaimana dengan jimin?"

"jimin takkan tau jika kau tetap tutup mulut." Lalu bibirnya menyambar bibirku.

Dan semenjak kejadian itulah kami sering melakukannya. Dibelakang jimin, tentu saja.

Flashback off

"Ughh... yahh terus taehyung-ya." Aku mendesah nikmat merasakan kejantanan taehyung mengoyak holeku.

"Ahh.. kau nikmat jungkook-ahh.. f*ck you!!"

"Yahhh... akuhh akuhh akannn..."

"Bersamahhh..."

Taehyung mempercepat genjotannya. Wajahnya yang berada tepat didepan dadaku merauh salah satu nipple ku.

"Arghhhh..." Desah kami bersamaan saat puncak nikmat datang menyerang. Sperma taehyung memenuhi holeku. Hangat, dan nikmat.

Kami terduduk berangkulan didepan loker.

Nafas kami masih memburu. Dan tubuh kami sama-sama menggelenyar oleh rasa nikmat.

Drttt drttt..

Ponsel taehyung bergetar. Sebuah pesan masuk.

"Ah, mian. Aku harus pergi. Jimin mencariku."

Taehyung melepas rangkulannya pada tubuhku. Pria itu berdiri lalu merapihkan pakaiannya. Setelah mencium bibirku sekilas, ia pergi. Menemui jimin, kekasihnya.

Aku tersenyum miris. Bagaimanapun, ia tetaplah teman sekelas ku. Tak lebih. Ia hanya teman sekelasku yang manis.

-End-

Dan end gaje nya 😂

Hohoho ff ini banyk sidernya ayolah jangan jadi sider napa setidaknya kasih ⭐️ kalau uda baca tolong hargai karya orang jangan cuma tau nikmati aja 😊

𝖙𝖆𝖊𝖐𝖔𝖔𝖐 1𝖘𝖍𝖔𝖔𝖙 𝖈𝖔𝖑𝖑𝖊𝖈𝖙𝖎𝖔𝖓 (𝕸)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang